Pertamina Terbitkan Global Bond Bayar Bonus Blok Rokan

0
Photo : VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Pelita.Online –   Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno mengungkapkan PT Pertamina tengah menjajaki penerbitan surat utang global berdenominasi dolar Amerika Serikat atau Global Bond untuk membayar bonus tanda tangan atau signature bonus kontrak blok Rokan di Riau.

Pertamina diketahui harus membayar kepada pemerintah sekitar US$784 juta untuk dapat melangsungkan tanda tangan kontrak ambil alih kelola Blok Rokan yang akan dimulai pada 2021 tersebut.

“Kita sedang menjajaki global bond Pertamina,” kata Rini, ditemui di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu 12 September 2018.

Ia melanjutkan, pihaknya terus mendorong perusahaan BUMN untuk mencari pendanaan valuta asing melalui dana dari luar negeri, ketimbang meminjam dolar AS dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sebab, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terpuruk dan butuh suplai dolar.

Adapun investasi yang diperlukan untuk modal atau capital goods itu akan didorong menggunakan pinjaman jangka menengah panjang. Termasuk, surat utang untuk bonus tanda tangan blok Rokan tersebut.

“Pertamina dengan menangkan Rokan kita harus bayar signature bonus kira-kira US$700 juta. Nah, itu kita akan menarik pinjaman jangka menengah,” katanya.

Ia melanjutkan, seluruh pinjaman BUMN akan dilakukan dengan skema Offshore Financing.Offshore, semuanya offshore. Jadi, dolar base, karena kita juga harus membayarnya ke negara dengan dolar. Jadi, otomatis kita dengan pinjaman dolar,” ujarnya.

Untuk tahun ini, kata dia, PT Indonesia Asahan Aluminium juga akan melakukan offshore financing untuk membeli divestasi saham PT Freeport Indonesia. Adapun pinjaman Inalum, totalnya akan mencapai US$4 hingga US$5 miliar.

“Tahun ini (offshore financing BUMN) tinggal Inalum untuk closing Freeport, dan kita yang sedang menjajaki Global Bond Pertamina,” tuturnya.

viva.co.id

LEAVE A REPLY