Pertempuran Sengit Meletus di Derna, Libya Timur

0

Derna, Pelita.Online – Pasukan loyalis Mayor Jenderal Khalifa Haftar mengatakan anggotnya sedang menggulirkan pertempuran sengit di kota Derna, Libya Timur, pada Rabu (23/05). Salah satu komandan tewas dan dua tentara luka-luka dalam pertempuran ini, sebagaimana dikatakan juru bicara milisi yang juga menamakan diri Tentara Nasional Libya (TNL) itu.

Milad Al-Zarawy, nama jubir TNL, mengatakan bahwa pertempuran meletus di sisi tenggara Derna. Pertempuran pada Rabu itu merupakan pertempuran paling sengit dalam kampanye militer di kota yang dikuasai gerilyawan Islamis itu.

Sumber-sumber medis mengatakan bahwa selama bentrokan yang terjadi di sekitar Derna ini, sekitar sembilan anggota milisi Haftar dan sekitar 14 anggota Dewan Syura dari Mujahidin Derna, yang mengontrol Derna, tewas.

Ahad lalu, pasukan Hafar membombardir pintu masuk barat kota dengan artileri dan senjata berat sebagai upaya memasuki kota tersebut. Serangan itu menimbulkan kerusakan material baik di rumah warga maupun di fasilitas public.

Pasukan Hafar mengepung kota Derna, dan meluncurkan serangan udara ke kota itu dari waktu ke waktu. Pasukan ini berusaha memperkuat pengaruh mereka di Libya timur setelah mengambil alih kota Benghazi tahun lalu dari para pejuang Islami.

Derna menjadi satu-satunya kota di Libya Timur berada di luar kontrol Haftar. Mantan panglima militer era Muammar Gaddafi itu menyerang Derna atas nama memerangi “teroris”.

Sejumlah negara asing diduga kuat ikut membantu Haftar dalam operasinya itu. Pejuang di Derna kerap melaporkan digempur oleh pesawat tak dikenal.

kiblat.net

 

LEAVE A REPLY