Pelita.online – Petugas keamanan gabungan mengimbau kepada simpatisan Rizieq Syihab yang hadir di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, agar tidak berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Petugas terpaksa membubarkan simpatisan Rizieq Syihab, yang mayoritas emak-emak dan berkerumun di depan pintu gerbang PN Jakarta Timur.
“Untuk ibu-ibu dan bapak-bapak, tetap menerapkan protokol kesehatan, tetap jaga jarak satu dengan lainnya,” ujar petugas keamanan, Bripka Ricwan, Selasa (23/3/2021).
Ricwan berbagi pengalaman saat dirinya terpapar Covid-19 dengan tujuan agar pengunjung sidang berada di sekitar pengadilan, tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia berdoa, agar massa yang hadir tidak tertular Covid-19 dan tidak terjadi klaster baru di PN Jaktim. “Untuk itu, hindari kerumunan, jaga jarak, gunakan masker,” tuturnya.
Sekitar 30 ibu dan bapak simpatisan terdakwa Rizieq Syihab terpaksa didorong menjauh dari pintu gerbang PN Jaktim. Petugas keamanan, terutama Polwan, berupaya mengimbau pengunjung dan kerumuman massa yang berkerumun di depan pintu gerbang pengadilan agar menjauh dari pintu masuk.
PN Jaktim tetap menggelar sidang lanjutan terhadap perkara lainnya, tak hanya perkara kasus Rizieq Syihab dan kawan-kawan.
Sumber: BeritaSatu.com
