Piala Sudirman: Mendukung Timnas, Mengontrol Harapan

0
Sumber foto: Rengga Sancaya/detikSport

JAKARTA, Pelita.Online – Status underdog tak mengurangi ekspektasi publik terhadap Skuat Indonesia ke Piala Sudirman 2017. Namun ada baiknya agar fans tetap mengontrol harapan.

Indonesia menjadi unggulan keenam di antara 12 kontestan Piala Sudirman yang dihelat 21-28 Mei di Gold Coast, Queensland, Australia. Artinya, di atas kertas ada lima negara yang berpeluang untuk finis lebih bagus ketimbang Indonesia.

China, Denmark, Korea Selatan, dan Jepang menjadi empat negara menempati unggulan teratas. Berstatus sebagai juara bertahan, China sekaligus menjadi kolektor gelar juara paling sering, sepuluh kali.

Sudah begitu, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Liliyana Natsir dan Nitya Krishinda Maheswari yang masih menjadi ganda campuran dan ganda putri terbaik absen karena cedera.

Dengan kondisi itu, fans Indonesia tak menurunkan harapannya. Mantan pemain nasional Christian Hadinata menilai harapan suporter itu noraml-normal saja.

“Harapan itu wajar-wajar saja karena memang kita mempunyai tradisi bulutangkis makanya setiap wakil Indonesia yang tampil dalam turnamen internasional dituntut menjadi terbaik. Istilahnya runner-up dianggap gagal,” kata Cristian yang dihubungi detiksport, Jumat (19/5/2017).

“Faktanya, fans juga harus memahami bahwa tim kita diisi oleh pemain yang dikatakan pemain muda, kecuali Mohammad Ahsan dan Greysia Polii serta Tontowi Ahmad. Sudah begitu, kita tak bisa menurunkan dua pemain pilar kita, Nitya dan Butet (sapaan karib Liliyana Natsir, red). Itu sedikit mengurangi kekuatan di ganda putri dan campuran.

“Fans perlu memahami hal-hal itu. Fans harus mengontrol harapan,” tutur Christian.

Detiksport

LEAVE A REPLY