Polda Metro buru perusuh di Kemendagri

0

Jakarta, Pelita.Online – Polda Metro Jaya masih memburu perusuh demo di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemarin sore. Polisi membuka peluang bertambahnya pelaku.

“Kami masih kejar pelaku lainnya yang diduga akan bertambah,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).

Hingga saat ini, sebanyak 15 perusuh sudah diamankan polisi.

Sebelumnya, Barisan Merah Putih Papua pimpinan Wati Martha Kogoya mengawasi dan merazia atau melakukan ‘sweeping’ terhadap tamu asal Papua untuk melarang masuk ke Kemendagri.

Kemudian, massa Spontanitas Negeri Masyarakat Yapen, Intan Jaya dan Tolikat Papua pimpinan Absalom Manianj mendatangi Kemendagri bertujuan menyikapi putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan MK itu terkait PHP Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua yang meminta pembentukan Tim Investigasi kasus Pilkada 2017 pada lima kabupaten. Situasi memanas lantaran massa tak sabar menunggu pejabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri yang hendak menemui untuk menyampaikan aspirasinya.

Kemudian massa beranjak keluar gedung pertemuan seraya berteriak ‘Menteri harus turun sekarang juga’.

Sekitar 30 pengunjuk rasa masuk ke pintu depan selanjutnya menganiaya sejumlah orang dan merusak fasilitas umum. Amukan massa berdampak kerusakan di sana sini, seperti pot bunga, kaca pintu Gedung F Kemendagri, kaca di atas pintu Gedung B, kendaraan dinas pejabat Kemendari nomor polisi B-1081-RFW dan kaca belakang mobil D-1704-ACZ.

Merdeka.com

LEAVE A REPLY