Pelita.online – Polisi mendalami kasus pemalakan yang dialami sejumlah wisatawan asal Karawang saat berkunjung ke Pantai Santolo, Pameungpeuk, Garut.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan ia sudah meminta jajarannya untuk mengecek informasi tersebut.
“Kami cek informasi tersebut kaitan dengan dugaan pungli ya,” ujar Budi kepada wartawan di Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Selasa (30/4/2019).
Aksi pemalakan dilakukan oknum warga di Pantai Santolo Garut. Wisatawan bernama Toni beserta rekan-rekannya asal Karawang yang jadi korban.
Aksi pemalakan tersebut jadi perbincangan setelah videonya viral di media sosial. Dalam video pemalakan berdurasi 1.30 menit itu, Toni dimintai membayar uang lebih. Padahal dia mengaku sudah membayar tiket yang termasuk biaya kebersihan, biaya masuk dan parkir.
Menurut Budi, Polres Garut kini tengah menyelidiki kasus itu. Tim Reskrim sedang dikerahkan mencari tahu.
“Saya sudah minta Reskrim untuk menindaklanjuti. Mohon waktu,” ujar Budi.
Budi memastikan polisi akan menindaklanjuti temuan tersebut. Pihaknya juga kini tengah memintai keterangan saksi dugaan pungutan liar yang dilakukan warga itu.
Sumber: Detik.com
