Proyek Rekonstruksi Jalan Dilarang Digarap Jelang dan Pascalebaran

0

Pelita.online – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim melarang proyek rekonstruksi jalan dikerjakan di masa-masa menjelang hingga pascalebaran. Hal ini agar tidak mengganggu pengendara yang hendak mudik.

“Untuk pekerjaan mayor, jadi kerjaan rekonstruksi itu H-10 sampai H+10. Tapi kalau lubang kecil-kecil ya harus dong, kan sedikit hanya beberapa jam. Tapi saya jamin kalau jalan provinsi tidak ada jalan berlubang,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Gatot S Hadi di Surabaya, Rabu (29/5/2019).

Namun, Gatot menambahkan ada beberapa jalur yang masih dilakukan perbaikan. Pasalnya, jika tak dilakukan perbaikan akan lebih membahayakan masyarakat, misalnya saja di KM 226 Pacitan.

“Di KM 226 Pacitan, tepatnya itu kurang lebih perbatasan antara Ponorogo dan Pacitan itu memang ada jalan ambles juga ada pengeprasan tebing karena penyempitan jalan. Sekarang sudah optimal, maksudnya sudah operasional. Namun saya berharap masyarakat pengguna jalan agar lebih hati-hati saat melintasi jalan itu,” lanjut Gatot.

“Kalau tidak dikerjakan, itu akan menghambat. Justru membahayakan. Karena longsornya sekarang sudah saya tutupi terpal. Kalau seandainya hujan atau apa, kita kan tidak bisa membandingkan, meramalkan bahwa ini musim kemarau. Ndak juga. Karena kan di gunung itu hujan tidak mengenal musim,” imbuhnya.

Sementara jalur lainnya, Gatot menyebut ada di KM 99 Kejayan-Tosari. Gatot mengatakan jalur ini mendapat perhatian khusus karena sering longsor.

“Yang kedua adalah di KM 99 Kejayan tosari jurusan Bromo. Itu memang badan jalannya longsor, jadi perlu perhatian. Dan itu memang belum selesai mungkin ini juga tidak berhenti karena itu jalan satu-satunya,” imbuhnya.

Sementara itu, Gatot berpesan pada masyarakat jika menemukan jalan berlubang untuk segera melapor. Pihaknya juga siap 24 jam untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Jika terdapat lubang akan segera kita tangani, maksimal 1×24 jam lubang tersebut harus sudah tertutup. Kalau menemukan jalan rusak di daerah, segera lapor ke kami,” pungkasnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY