PT TKDN Akan Hadirkan Teknologi Pintar untuk Atur Lalu Lintas

0

Pelita.online – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) akan menghadirkan sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas di persimpangan lampu merah.

Teknologi itu diberi nama Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas. Pilot project tersebut nantinya bakal diimplementasikan di sejumlah kota besar di Tanah Air.

ITCS sendiri berbeda dengan ITS Traffic Light, karena adanya penggunaan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh CEO PT TKDN David Santoso dalam keterangan resminya.

“Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrean di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari,” kata dia.

Teknologi ITCS memiliki beberapa fitur canggih yang mampu meminimalkan kemacetan lalu lintas. Salah satunya adalah Self Adjustment Time yang akan bekerja secara real time dengan memonitor setiap kaki simpang.

Nantinya kameran yang dipasang di masing-masing kaki simpang persimpangan jalan bakal menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real time. Lalu setiap lima detik, sistem kontrol otomatis bakal menganalisa apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas atau tidak.

Selain itu, ada juga Bus Priority. Ini merupakan fitur yang membuat lampu lalu lintas beradaptasi meningkatkan kelancaran kendaraan, dan ketepatan waktu transportasi umum. Kamera cerdas ini juga akan memantau dan melakukan identifikasi kendaraan umum berdasarkan bentuk atau jenis kendaraan dan pelat nomor.

Teknologi ketiga yang ada pada ITCS adalah Traffic Flow Control. Fitur tersebut berguna untuk mengurangi antrean kendaraan sehinggda dapat meningkatkan efektifitas & efisiensi lalu lintas.

ITCS diklaim dapat beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain. Lampu lalu lintas pintar tersebut juga dapat menyarankan kecepatan mengemudi yang optimal.

“Dengan teknologi ini, sangat memungkinkan untuk mengatur lampu lalu lintas di jalan yang berpotongan agar kendaraan prioritas seperti damkar atau ambulans yang sedang bertugas, bahkan transportasi umum seperti bus atau taksi yang mendekati lampu lalu lintas dapat didahulukan dibanding mobil pribadi,” tutup David.

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY