Puluhan Ribu Warga Maroko Tumpah Ruah di Aksi Bela Palestina

0

Pelita.Online – Ribuan umat Islam Maroko, Ahad (20/05), menggelar aksi demonstrasi di kota Ad-Dar Al-Baidha. Mereka memprotes keputusan Amerika Serikat memindahkan kedutaannya di Israel ke Al-Quds (Yerusalem).

Para demonstran meneriakkan yel-yel “Matilah Israel” dan mengangkat bendera Palestina serta spanduk bertuliskan “Yerusalem adalah ibukota abadi Palestina”. Demonstran juga menyerukan boikot Israel dan mencela “keheningan dan kelambanan Arab.”

Tak hanya kaum lelaki, aksi ini juga diikuti oleh Muslimah. Mereka menggunakan hijab dan aksi digelar tidak membaur antara massa ikhwan dan akhwat.

Menurut informasi yang dikumpulkan Reuters Arabic, inisiator aksi ini Koalisi Maroko untuk Palestina. Koalisi ini merupakan gabungan sejumlah organisasi HAM, asosiasi masyarakat sipil, Jama’ah Al-Adl wal Ihsan Al-Islamiyah (gerakan oposisi pemerintah terbesar di Maroko yang berhalauan Islamis) dan sejumlah partai politik.

Sejumlah pihak yang terlihat dalam aksi mengatakan bahwa demonstrasi ini diikuti jutaan peserta. Di sisi lain, sumber keamanan menyebut jumlah peserta tidak lebih dari 80 ribu.

“Aksi ini merupakan aksi di Maroko dengan jutaan peserta dalam solidaritas untuk Palestina,” kata juru bicara Jama’ah Al-Adl wal Ihsan Al-Islamiyah.

Dia menambahkan bahwa pawai ini datang “dalam konteks Palestina mengalami pergerakan yang sangat kuat untuk menandai ulang tahun ketujuh puluh Nakba, dan pada kesempatan saudara-saudara menderita di tangan musuh Zionis di protes terhadap pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem.”

Sementara itu, aktivis hak asasi manusia Khaled Sufiani mengungkapkan bahwa ada konspirasi internasional antara Donald Trump dan beberapa rezim Arab pengkhianat untuk menjual Yerusalem … Ini adalah abad pertama kesepakatan langkah di mana transfer kedutaan AS ke Yerusalem dalam upaya untuk Yahudisasi dan menjajah Palestina sepenuhnya termasuk tempat yang disucikan Islam.

kiblat.net

LEAVE A REPLY