Putin Klaim Pesawat Prigozhin Meledak-Jatuh karena Granat dalam Kabin

0

pelita.online – Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim pesawat yang ditumpangi bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, meledak akibat granat tangan dalam kabin dan menyebabkan seluruh penumpang tewas pada Agustus lalu.
Putin menyebut komite investigasi Rusia telah melapor ke dirinya soal kecelakaan pesawat itu.

“Pecahan granat tangan ditemukan di tubuh mereka yang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Putin saat hadir di acara Klub Diskusi Valdai di Sochi, dikutip The Guardian, Kamis (5/10).

Ia kemudian berujar, “Tidak ada dampak eksternal pada pesawat tersebut. Ini sudah menjadi fakta yang pasti.”

Komentar Putin membantah tuduhan Barat yang menyebut pesawat yang ditumpangi Prigozhin jatuh karena muncul ledakkan dari luar. Beberapa pihak menduga pesawat itu ditembak rudal.

Putin tak menerangkan secara rinci cara granat tersebut meledak di pesawat. Namun, dia menyiratkan bahwa alkohol dan obat-obatan terlarang kemungkinan berkontribusi dalam ledakan itu.

Presiden Rusia itu juga menyayangkan tak ada pemeriksaan untuk menyelidiki penggunaan obat-obatan atau alkohol dalam darah korban.

“Meski kita tahu bahwa FSB menemukan tak hanya uang tunai 10 miliar rubel, tetapi juga 5 kilogram kokain,” ujar Putin.

Prigozhin dan pentolan Wagner lain tewas dalam kecelakaan jet pribadi Embraer Legacy pada Agustus lalu.

Sebelum kecelakaan, dia sempat memberontak dan hendak menyerbu Kremlin pada Juni lalu. Namun, serbuan dia tak pernah sampai Moskow dan cuma di Rostov.

Setelah aksi itu, Putin menyebut Prigozhin pengkhianat. Hari-hari selanjutnya, bos Wagner ini sangat jarang muncul di ruang publik hingga kecelakaan terjadi.

Di kesempatan itu, Putin juga membeberkan hubungan Wagner dan Rusia sebagai sesuatu yang aneh. Kelompok tentara bayaran ini, kata dia, muncul karena “kebutuhan” bukan berdasarkan hukum.

“Tidak ada perusahaan militer swasta di Rusia [karena tak ada undang-undang yang mengatur],” ujar Putin.

Putin lalu menerangkan ribuan tentara Wagner menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY