Resmi Masuk Kalender World Superbike 2021, Berikut Progres Infrastruktur Sirkuit Mandalika

0

Pelita.online – Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi masuk dalam kalender sementara ajang balap World Super Bike (WorldSBK) untuk musim 2021.

Informasi tersebut diumumkan melalui akun resmi instagram @worldsbk pada Senin (30/11/2020).

Dikutip dari situs resmi WorldSBK, Indonesia melalui Sirkuit Mandalika resmi menjadi salah satu dari 13 tuan rumah dalam kalender sementara musim 2021.

Sirkuit Mandalika dijadwalkan menyelenggarakan seri ke-11 WorldSBK dan World Super Sport (WorldSSP) pada 12 November hingga 14 November 2021.

Adapun 13 lokasi yang ditetapkan menjadi tuan rumah diselenggarakannya World SBK pada 2021 mendatang yaitu Assen (Belanda), Estoril (Portugal), Spanyol (Aragon), Misano (Italy), Donington (Inggris), dan Magny-Cours (Perancis).

Kemudian Barcelona-Catalunya (Spanyol), Jerez (Spanyol), Portimao (Portugal), San Juan (Argentina), Sirkuit Mandalika (Indonesia), dan Philip Island (Australia).

Sirkuit Mandalika masuk dalam pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, dan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan kelas dunia.

jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok Nusa Tengara Barat (NTB)

Lihat Foto

Kementerian PUPR

jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok Nusa Tengara Barat (NTB)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan infrastruktur KSPN Mandalika terus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Selain sebagai venue World Super Bike, pengembangan dan penataan KSPN Mandalika juga sekaligus sebagai salah satu upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Dia menjelaskan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Menurut Basuki, hal pertama yang perlu diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Jika hal itu tidak siap, wisatawan hanya datang sekali dan tidak akan kembali lagi.

“Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Oleh karena itu, sejumlah pembangunan infrastruktur pun dikebut pekerjaannya, meliputi konektivitas, pengendali banjir, serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata.

Pertama, pembangunan jalan akses Bypass Bandara International Lombok (BIL) dengan tipikal desain overpass yang dibangun pada awal tahun 2020 dengan total panjang 17,4 kilometer yang terdiri dari 4 jalur dan lebar 50 meter dengan 2 jalur cepat dan 2 jalur lambat.

Kedua, pembangunan Ruas Jalan Tana Awu Sengkol sepanjang lima kilometer dan Ruas Jalan Sengkol Kuta sejauh 10 kilometer.

Dengan adanya ruas jalan ini sudah selesai, dan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari BIL menuju Mandalika yang sebelumnya memakan waktu 40 menit perjalanan, menjadi hanya 15 menit waktu tempuh perjalanan saja.

Ketiga, pembangunan saluran pengendali banjir Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Mandalika sepanjang 5 kilometer.

Jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok Nusa Tengara Barat (NTB)

Lihat Foto

Kementerian PUPR

Jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok Nusa Tengara Barat (NTB)

Progres fisik pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika saat ini mencapai 51.25 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020. Anggaran pembangunan pengendali banjir ini Rp 75 miliar.

Keempat, penataan Kawasan Wisata di desa-desa yang berada di Mandalika salah satunya Desa Kuta.

Di lokasi ini, Kementerian PUPR membangun landmark Desa Kuta dengan desain patung peselancar, pedestrian, ruang terbuka hijau dan juga pembenahan saluran drainase.

Kementerian PUPR juga membangun Ruang Terbuka Publik (RTP) berupa taman yang dilengkapi sarana bermain anak-anak yang bisa dinikmati warga sekitar maupun wisatawan,” ucapnya.

Lintasan Sirkuit Mandalika

Khusus untuk pembangunan Jalan KEK Mandalika yang akan digunakan sebagai lintasan Sirkuit Mandalika, hingga pertengahan November 2020 progresnya telah mencapai 32,50 persen.

Proyek Jalan KEK Mandalika ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 899 miliar dan masa pekerjaan 350 hari kalender.

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad optimistis, proyek lintasan tersebut dapat rampung pada pertengahan 2021.

“Sampai saat ini perseroan terus mengebut penbangunan Jalan KEK Mandalika yang akan digunakan untuk perhelatan akbar MotoGP di mana Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah dalam acara tersebut pada 2021 mendatang,” kata Novel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11/2020).

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PT PP yaitu pekerjaan aspal, track lane, verge dan kerb, run off, innter dan outer service riadm hauraton drainage, concrete barrier, tunnel dan gravel bed.

Trek lurus Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang memiliki panjang 700 meter dan lebar 15 meter. Hamparan krikil telah dipadatkan dan siap dilakukan pengaspalan pada Januari 2021.

Lihat Foto

KOMPAS.com/FITRI R

Trek lurus Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang memiliki panjang 700 meter dan lebar 15 meter. Hamparan krikil telah dipadatkan dan siap dilakukan pengaspalan pada Januari 2021.

“Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh Perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek berskala besar, seperti Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat dituntaskan oleh Perseroan dengan kualitas terbaik dan dalam waktu yang sangat singkat dari target yang telah ditetapkan,” tutur Novel.

Pembangunan Jalan KEK Mandalika dirancang dengan panjang lintasan 4,31 kilometer dan 17 tikungan.

Diharapkan dapat menjadi pesaing utama pegelaran balap MotoGP di Buriram United International Circuit (BRIC) di Thailand.

Pembangunan Jalan KEK Mandalika dilengkapi dengan area paddock sampai dengan 40 (empat puluh) garasi, lebih dari 50.000 kapasitas tempat duduk Grand Stand, 138.000 area berdiri.

Jika kelak beroperasi, Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dengan konsep panorama alam berupa hamparan perbukitan, laguna, dan pantai.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY