Rezim Suriah Tak Tarik Semua Senjata Berat dari Zona Demilitersiasi Idlib

0

Pelita.Online, Idlib – Rusia dikabarkan tak bisa memaksa militer Suriah menarik seluruh senjata berat dari zona demiliterisasi yang disepakatinya dengan Turki. Militer rezim hanya menarik sebagian senjata sementara oposisi telah menarik seluruhnya, sebagaimana pengumuman Turki.

Koran online Al-Araby Al-Jadid, Kamis (11/10), melansir dari sejumlah sumber oposisi yang mengatakan bahwa Rusia belum mampu memaksa rezim menarik seluruh senjata berat dari zona penyangga di Idlib. Hal itu terlihat dari sikap Rusia yang menunda pelaksanaan operasi pembentukan zona itu sehari atau dua hari.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam konferensi pers Rabu lalu mengatakan bahwa pihaknya tidak mengesampingkan penundaan pembentukan zona steril senjata berat di Suriah sehari atau dua hari.

Sumber oposisi mengatakan bahwa militer rezim hanya menarik sebagian senjata berat dalam melaksanaan perjanjian Rusia-Turki itu. Rezim menuding oposisi tidak menarik semua senjata berat untuk pembenaran sikapnya. Sumber itu menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Sumber tersebut juga menunjukkan, militer rezim melanggar kesepakatan dengan menembakkan delapan mortar berat ke wilayah oposisi di dekat provinsi Aleppo.

Tak hanya itu, militer rezim meminta pejuang di pinggiran Aleppo meninggalkan lokasi zona demiliterisasi melalui pengeras suara. Tentara Assad juga meminta pejuang menyerahkan senjata. Mereka mengancam menggempur lokasi pejuang jika menolak.

Dalam konteks ini, Koran rezim Suriah Al-Wathan mengatakn bahwa militer memobilisasi pasukan ke front barat Aleppo. Pengerahan pasukan ini untuk persiapan membersihkan wilayah oposisi dan mengamankan kota dari operasi pejuang.

Rusia dan Turki, bulan lalu, menyepakati pembentukan zona demilitersiasi untuk mencegah kampanye militer besar terhadap wilayah oposisi di provinsi Idlib. Zona itu seluas 15 hingga 20 kilometer yang berada di garis kontak oposisi dan rezim. Sebagian zona ini di sisi wilayah kontrol oposisi dan sebagian di sisi kontrol rezim.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY