Ridwan Kamil Sesalkan Lelang 38 Proyek di Bandung Terlambat

0
Ridwan kamil./ Sumber foto : Alchetron

BANDUNG, Pelita.Online – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengevaluasi 38 proyek pekerjaan di Kota Bandung. Menurutnya proses lelang proyek-proyek tersebut terlalu lambat.

“Tadi saya tegur, karena sudah mau bulan Juni. Sehingga, jangan ada alasan pada akhir tahun tidak selesai lagi,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini usai Rapat Pimpinan di di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (29/5/2017).

Emil menegaskan pihaknya tak segan memberi sanksi bagi pelaksanaan proyek-proyek yang terlambat itu. Sanksi bisa berupa mutasi kedinasan jabatan hingga tidak diberi tunjangan. Proyek yang kinerjanya lambat tersebut mayoritas proyek Pekerjaan Umum, seperti danau retensi, juga proyek perumahan dan proyek apartemen.

“Semua itu dikerjakan tapi dalam kacamata kami masih terlalu lama prosesnya,” kata dia.

Emil menyayangkan proses lelang yang cukup lama. Seharusnya September 2017 ini banyak proyek yang akan rampung.

“Misalnya, ada beberapa proyek yang dulu komitmennya Maret harus sudah groundbreaking. Arahan dari saya lelang bisa dilakukan setahun sebelumnya, tapi pelaksanaannya nunggu prosedur APBD gubernur. Ini, APBD gubernur baru dimulai prosesnya itu yang menjadi lama,” ucapnya.

Salah satu contoh yang lambat yakni lelang LRT, seharusnya bulan Juli sudah selesai.

“Jadi, hal-hal besar yang selama ini menjadi ekspektasi harus terealisasikan. Begitu juga, dengan pembangunan flyover di beberapa titik. Kalau lelang belum selesai mah pasti proyek belum selesai,” tandasnya.

Detiknews

LEAVE A REPLY