Rio Haryanto Akui Balpan di Monaco Sulit

0

Semarang, Pelitaonline.id – Pebalap nasional yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto mengakui bahwa balapan race keenam sirkuit di Monte Carlo, Monaco, Minggu (29/5) waktu setempat merupakan ajang yang sulit.

“Sebuah balapan yang sulit hari ini. Jelas, bagian pertama cukup rumit untuk semua orang dengan kondisi basah,” kata Rio Haryanto seperti yang disampaikan Media Relation Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Senin.

Tetapi, lanjut pebalap berusia 23 tahun tersebut, sebenarnya ketika balapan berlangsung dirinya dapat menjaga kecepatan. “Dua stint pertama saya cukup baik. Kemudian menjelang akhir, ada banyak lalu lintas dan di bawah kondisi bendera biru saya harus berjuang keras untuk menjaga temperatur ban, jadi saya kehilangan ‘lap time’,” katanya.

Meskipun menjadi hari yang berat, kata pebalap asal Solo, Jateng, tersebut, ini merupakan kesempatan istimewa untuk bertanding di Grand Prix Monaco bagi dirinya.

“Sekarang ini kami menantikan GP di Kanada, di mana treknya lebih cocok dengan mobil kami,” katanya menegaskan.

Pada race keenam lomba balap mobil Formula Satu (F1) sirkuit di Monte Carlo, Monaco, Rio Haryanto menempati posisi ke-15 dengan catatan waktu 1:19.868, sedangkan rekan satu tim Rio Haryanto pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu 1:20.372.

Pascal Wehrlein juga mengakui bahwa balapan di Monaco cukup sulit. “Sejujurnya, hari ini cukup sulit,” katanya.

Menurut dia, pada awal lomba, dengan trek masih cukup basah diputuska untuk tetap bertahan dengan menggunakan ban basah ekstrim dan melaju lebih lama.

“Kami memiliki posisi trek dan ketika kami masuk pit sebenarnya berhasil melewati beberapa mobil. Jadi strategi berjalan dengan sempurna. Kami mampu menahan satu mobil tim Hass di belakang sampai bendera finis namun karena penalti-penalti, balapan lepas dari genggaman kami dan kami terlempar ke belakang,” katanya.

“Ini mengecewakan, tapi menjalani balapan di posisi ke-14 mungkin terlihat seperti hasil yang baik. Ini merupakan akhir pekan yang menantang tetapi juga sangat menarik untuk membalap di Monako untuk pertama kalinya dan terlepas dari kekecewaan saya sungguh menikmati pengalaman ini,” katanya.

Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan, dilihat dari luar, dua mobil yang berada pada posisi ke-14 dan 15 adalah bukan hasil yang buruk.

“Balapan yang cukup berat bagi kami dengan star basah dan tantangan lalu lintas khas Monaco sehingga sangat sulit untuk mempertahankan momentum yang kami miliki ketika memulai balapan. Kedua pembalap melakukan pekerjaan yang baik dalam debut Grand Prix mereka di sini dan meskipun Anda selalu berharap bahwa mundurnya beberapa peserta dapat mendatangkan hasil yang lebih baik, Pascal dan Rio berhasil menjaga diri mereka dari masalah dan mencapai bendera finis,” katanya.

“Jadi, kami berharap ke Kanada sekarang dengan jenis tantangan yang berbeda dan yang kami harapkan dapat lebih sedikit berpihak pada keunggulan kami,” kata Dave Ryan.

Race ketujuh lomba balap mobil Formula Satu (F1) akan dilangsungkan di Kanada pada 10-12 Juni 2016. Sirkuit di Kanada ini memiliki panjang lintasan 4.361 kilometer.(an/es)

LEAVE A REPLY