Pelita.online – Sebuah rekaman video terkait adanya rencana massa akan menggerebek rumah Nikita Mirzani, beredar di media sosial. Video itu merupakan respon dari pernyataan Nikita yang menyinggung kedatangan pendiri FPI Rizieq Syihab.
Terkait kabar penggerebekan itu, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan sudah merespon dengan melakukan patroli dan pengamanan di sekitar kediaman Nikita. Tujuannya, pengamanan dan mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
“Dari semalam, anggota kami patroli pengamanan di sekitar kediaman yang bersangkutan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami juga masih melaksanakan patroli dan pengamanan sekitar,” ujar Antonius Agus, Jumat (13/11/2020).
Dikatakan Antonius, memang tidak ada permintaan pengamanan khusus dari Nikita maupun lingkungan warga. Namun, polisi tetap melakukan pengamanan agar tercipta situasi aman, tertib dan kondusif.
“Sebagai penjaga keamanan dan ketertiban lingkungan tentunya kami tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Antonius menyampaikan, polisi berharap agar penggerudukan yang disampaikan dalam video itu tidak terjadi, dan situasi di wilayah Jakarta Selatan tetap aman, tertib dan kondusif
“Kita berharap tidak ada itu hal-hal yang disampaikan di berita viral tersebut. Kita harap aman terkendali, tidak ada gesekan di wilayah kita,” katanya.
Menyoal ada berapa personel yang melakukan patroli, Antonius tidak merincinya, karena jumlahnya bergantung perkembangan situasi di lapangan.
“Jumlah kita normatif. Dalam artian melihat situasi, hanya sifatnya pengamanan biasa,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Nikita mengunggah pernyataan yang menyinggung kedatangan Rizieq Syihab ke Indonesia, di media sosial. Hal itu, direspon simpatisan Rizieq yang meminta Nikita minta maaf atau mereka akan menggeruduk rumahnya.
Sumber:BeritaSatu.com
