Pelita.online – Doa dan salat gaib digelar untuk almarhumah Ani Yudhoyono. Salah satunya doa oleh para ulama yang digelar di kediaman Chairul Tanjung.
“Kami tadi di rumah Pak Chairul Tanjung (CT) semua alim ulama dan petinggi ormas, organisasi islam, tadi kan ngumpul, dipimpin sama Kiai Ma’ruf (Ma’ruf Amin) solat jenazah, solat ghaib buat Bu Ani, luar biasa itu. Solat ghaib dalam keadaan abis berbuka puasa. Jadi tadi tuh abis buka puasa di rumah Pak CT solat ghaib, itu alim ulama berkumpul semua itu berbagai warna itu,” ujar Yusuf di Halim Perdanakusuma, Sabtu (1/5/2019) malam.
Yusuf turut merasa kehilangan atas wafatnya Ani Yudhoyono. Yusuf Mansur kemudian menceritakan kisahnya saat bertemu keluar SBY. Ia menyebut SBY selalu ramah dalam menyambutnya ketika bertamu.
“Saya tahun 2005 mulai kenal dengan keluarga Pak SBY kemudian silaturahim , tahun 2016 terakhir ketemu, itu makan di rumah Cikeas, kemudian saya diterima oleh keluarga Pak SBY dengan formasi lengkap, jadi saya cuma sendiri padahal, tapi Pak SBY dengan Bu Ani dengan pakaian yang sangat siap banget dan itulah kelebihan keluarga beliau selalu rapih kaya mau lebaran, padahal yang diterima cuma saya gitu. terus ada Mas Agus dan Mas Ibas dengan cucu cucunya,” katanya.
Yusuf Mansur mengatakan SBY terlihat sudah sangat siap mengurusi sang istri. Mengingat SBY selalu berada di samping Ani Yudhoyono selama perawatan.
“Pak SBY si kayanya sudah puas, udah ridho, karena beliau nungguin betul, sampai tidak ngurusin pilpres, tidak ngurusin partainya dan bener bener stay 24 jam. Jadi bila hari ini kemudian sampai, saya kira kepuasan pasti ada di Pak SBY meski sedih banget,” tuturnya.
Sumber : Detik.com
