Sandiaga Syok Saat Tahu Miryam Ditangkap di Hotelnya

0
Sandiaga uno./ Sumber foto : www.bintang.com

JAKARTA, Pelita.Online – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sempat syok begitu membaca di pemberitaan, penangkapan Miryam Haryani dilakukan di Hotel Grand Kemang. Hotel tersebut hingga sekarang masih dimiliki oleh group perusahaan Sandiaga.

“Saya sempat syok juga begitu tahu kejadiannya terjadi di hotel yang sampai sekarang masih dimiliki oleh group gitu,” kata Sandiaga di Petukangan Selatan, Senin (1/5) malam.

Sandi melanjutkan, dirinya menhetahui peristiwa tersebut karena semenjak tidak masuk di jajaran manajemen, tidak pernah lagi dilapori peristiwa-peristiwa yang terjadi di hotel tersebut. “Saya juga baru tahu tuh. Baru baca pas di Detik (portal berita). Dan karena saya sudah gak ikut di manajemen lagi gak pernah dilaporkan,” ucap Sandi.

Sandi juga mengajak kepada pengelola hotel unyuk kooleratif dan membantu proses hukum yang tengah dijalankan. “Karena saya sudah gak mengelola, kita tentunya harus kooperatif dan kita harus pastikan bahjwa kita membantu tugas-tugas penangkapan itu,” kata Sandi.

Seperti diketahui, anggota DPR Miryam S Haryani ditangkap pada Senin (1/5) di Grand Hotel Kemang, Jakarta Selatan. Miryam sempat ditetapkan sebagai buron oleh KPK setelah tidak menghadiri panggilan pemeriksaan pada 13 April dan 18 April.

KPK terlebih dahulu menetapkan Miryam sebagai tersangka dugaan memberi keterangan tidak benar atau keterangan palsu dalam persidangan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. Keterangan palsu yang dimaksud adalah Miryam menyebut keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di KPK dibuat atas tekanan penyidik.

Republika.co.id

LEAVE A REPLY