Sekdis PU Kena OTT KPK Bareng Gubernur Sulsel, Kantor Disegel

0

Pelita.online – Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Selatan (Sulsel), Edy Rahmat dikabarkan turut terjaring OTT KPK di Sulsel, dini hari tadi. Sehubungan OTT tersebut, sejumlah ruangan di kantor Edy disegel KPK.

Pantauan detikcom, Sabtu (27/2/2021), suasana di Kantor Dinas PU Sulsel Jalan AP Pettarani, Makassar, tampak sepi. Akan tetapi berdasarkan informasi yang dihimpun, ruangan yang disegel KPK berada di Gedung Utama Kantor Dinas PU.

“Kalau nggak salah dua (ruangan yang disegel KPK-red). Iya, dipasang stiker KPK,” kata seorang sekuriti Kantor Dinas PU Sulsel, Wandy kepada detikcom.

Kini ruangan yang disegel tersebut tak bisa dimasuki sembarang orang. Pasalnya, pihak sekuriti menggembok pintu masuk Gedung Utama Kantor Dinas PU Sulsel.

“Ini gembok terus terang saya punya gembok itu. Saya gembok untuk menjaga keamanan toh agar tidak sembarang orang masuk,” kata seorang sekuriti lainnya di Dinas PU Sulsel.

“Biar pegawai (Dinas PU Sulsel) juga tidak dibiarkan masuk,” imbuhnya.

Sekuriti di Kantor Dinas PU Sulsel juga membenarkan kedatangan Tim KPK di Kantor Dinas PU Sulsel, dini hari tadi. Namun pihak sekuriti mengaku tak tahu pasti pukul berapa kedatangan Tim KPK sebab mereka baru saja bertugas pukul 07.00 WITa, pagi tadi.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK. Saat ini Nurdin telah tiba di Jakarta untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di KPK.

“Iya yang bersangkutan baru tiba di Soetta (Bandara Soekarno Hatta) untuk selanjutnya dibawa ke gedung KPK,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nurdin diamankan bersama seorang pengusaha. Selain itu ada, empat bawahannya yang turut diamankan tim KPK.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY