Semeru Luncurkan Awan Panas, Ratusan Warga Dievakuasi

0

Pelita.online –  Gunung Semeru Selasa dini hari (01/12/2020) meluncurkan awan panas guguran (APG) yang mengalir di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan dan Gunung Sawur. Akibat kejadian ini ratusan warga dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan diminta untul

“Benar terjadi guguran lava panas dini hari tadi sekitar jam setengah tiga, namun sekarang kondisinya mulai berangsur normal,”kata petugas Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana ( Pusdal Ops) BPBD Kabupaten Lumajang, Satria Budi Prasojo saat dikonfirmasi Beritasatu.com (01/12/2020).

Menurut Satria, pascaterjadi guguran lava panas, warga langsung dievakuasi petugas BPBD. Ia mengaku sejak pagi BPBD mengevakuasi warga di kawasan Desa Supit Urang, Gunung Sawur, Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. “Jumlah warga yang mengungsi di Supit Urang 250 orang, di Gunung Sawur 300 orang, dan sisanya mengungsi di rumah keluarganya masing-masing,” ungkapnya.

Sampai saat ini, kata Satria, BPBD masih meengevakuasi warga dengan membagikan masker ke warga, mendirikan tenda pengungsian dan membuat dapur umum.

Guguran lava pijar dengan disertai awan panas diduga runtuhan material vulkanis.

“Tidak ada peningkatan vulkanik, status masih Waspada level dua. Saat ini Debu Vulkanik mengarah ke Kota Lumajang,”tandasnya.

Belum ada laporan korban jiwa atau keruskaan material rumah akibat awan panas ini. Hingga saat ini BPBD Lumajang masih terus berkoordinasi dengan petugas pantau Semeru di Pos Sawur. Sedangkan aparat TNI, Polri dan BPBD sudah diluncurkan ke lokasi rawan bencana.

“Korban jiwa nihil,” tutup Satria.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY