Seorang Karyawan Tewas Digigit Harimau, TWNC Beri Penjelasan

0
Motor iconic Suryanation Motorland 2018 yang diberangkatkan dan dilombakan ke Verona, Italia (Foto: dok. Suryanation Motorland)

Pelita.Online, Jakarta – Seorang karyawan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung, dengan inisial EP (40), tewas digigit harimau. Diduga karyawan pria tersebut tak mengindahkan peraturan TWNC dengan berjalan sendirian.

“Korban sudan diingatkan jangan berjalan sendiri namun tidak peduli,” kata pananggung jawab TWNC Teguh Wardoyo didampingi staf ahli konservasi TWNC Risgianto, seperti dikutip detikcom dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (18/1/2019).

Teguh menjelaskan, korban mengalami luka bekas serangan di tengkuk kepala dan beberapa bagian tubuh lain. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Senin (14/1) lalu.

Menurut Teguh, aturan TWNC menjelaskan bahwa dilarang melintas pada jam-jam harimau atau satwa liar lain aktif. Di lokasi ditemukannya korban, lanjut Teguh, banyak ditemukan jejak dan bekas cakaran harimau yang menandakan itu memang territory-nya.

“Jika dilihat dari kondisinya, lokasi ditemukan korban adalah sarang atau tempat beristirahat harimau karena tempatnya bersih dan ada tanda cakaran di pohon (lama dan baru) dan tanda berupa jejak,” terang Risgianto menambahkan pernyataan Teguh.

Diduga harimau penyerang korban adalah berjenis kelamin jantan dan sudah dewasa. Saat ini trap camera telah dipasang di 3 titik termasuk lokasi ditemukannya korban untuk memastikan dugaan tersebut.

“Kami meminta kepada warga untuk selalu waspada terjadinya konflik susulan. Terutama warga yang tinggal atau memiliki kebun dekat kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tersebut,” tutur Teguh.

“Ditegaskan kembali agar tidak keluar di jam-jam aktif harimau atau satwa liar lainnya melintas , tidak diperbolehkan berjalan sendiri serta selalu membunyikan suara-suara berisik. Ini kejadian pertama harimau Sumatera menyerang manusia di TWNC,” jelasnya.

Detik.com

LEAVE A REPLY