Pelita.Online, Idlib – Setidaknya sepuluh warga sipil, termasuk lima anak-anak, tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat serangan jet tempur Rusia terhadap permukiman penduduk di pedesaan Idlib pada Selasa (04/09).
Koresponden kantor berita Turki, Anadolu Agency, mengutip dari sumber lokal mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia menjalankan operasi penyerangan hari ini di sebelah barat Idlib dan utara provinsi Hama.
Sumber tersebut menunjukkan bahwa serangan itu menargetkan permukiman penduduk di kota Jisr al-Shughur dan kota-kota lain di sekitarnya serta sebagian wilayah Hama yang berbatasan dengan Idlib.
Satuan pemantau pesawat milik oposisi Suriah menyebutkan melalui media sosial bahwa sedikitnya tiga jet tempur Rusia lepas landas dari pangkalan Humeimim di Lattakia. Jet-jet itu terbang menuju Jisr al-Shughur.
Direktur pertahanan sipil di Idlib, Mustafa Haji Yousuf, mengatakan serangan udara yang diluncurkan oleh pesawat Rusia di Idlib menyebabkan kematian sembilan warga sipil, termasuk lima anak di Jisr al-Shughur dan seorang warga sipil lainnya di kota Kifridin.
Haji Yousuf mengatakan serangan Rusia telah melukai 20 lainnya di bagian lain wilayah tersebut.
Ia menyatakan keprihatinan atas peningkatan jumlah korban serangan baru-baru ini.
Sebelumnya di hari yang sama, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa jet tempur Rusia menggempur barat laut provinsi Idlib dan posisi oposisi di garis depan.
Belum diketahui serangan udara Rusia ini merupakan serangan pembuka untuk kampanye militer besar-besaran ke Idlib. Namun yang pasti, serangan ini terjadi di saat internasional memperingatkan semaki dekatnya agresi militer ke wilayah terakhir oposisi Suriah itu.
Kiblat.net
