Serangan Pasukan Afghanistan Tewaskan 20 Warga Sipil

0

Pelita.Online, Kabul – Setidaknya 20 warga sipil Afghanistan, termasuk 12 anak-anak, tewas dalam serangan udara yang menargetkan seorang komandan Taliban di provinsi Kunar, Afghanistan timur.

Serangan pada Jumat (14/12/2018), terhadap seorang komandan Taliban lokal bernama Sharif Mawiya, adalah yang terbaru dalam serangkaian operasi yang menargetkan para komandan lapangan senior.

Abdul Latif Fazly, seorang anggota dewan provinsi, mengatakan delapan wanita dan 12 anak tewas dan lebih dari 15 warga sipil terluka dalam serangan itu.

Gubernur Kunar Abdul Satar Mirzakwal mengatakan operasi oleh pasukan Afghanistan di distrik Sheltan menewaskan 38 anggota Taliban dan Al-Qaidah, termasuk empat warga negara asing, dan melukai 12 lainnya.

Dia mengatakan operasi itu menargetkan Sharif Mawiya, seorang komandan yang diyakini sebagai fasilitator Al-Qaidah. Mirzakwal mengatakan sejumlah warga sipil yang tidak diketahui terkena bom namun tidak memiliki rincian korban.

“Kami tahu bahwa sejumlah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas tetapi kami mengirim tim pencari fakta,” katanya.

Seorang juru bicara untuk misi Dukungan Tegas NATO mengatakan tidak melakukan serangan udara di Kunar pada saat kejadian. Tidak ada komentar yang segera tersedia dari kementerian pertahanan.

Jumlah warga sipil Afghanistan yang tewas dalam serangan udara AS dan Afghanistan telah meningkat tajam tahun ini karena pasukan dukungan Barat telah meningkatkan operasi udara dengan tujuan memaksa Taliban untuk menyetujui pembicaraan damai.

Menurut angka-angka PBB , 313 warga sipil tewas dan 336 orang terluka dalam serangan udara oleh pasukan AS dan Afghanistan dalam sembilan bulan hingga akhir September, naik 39 persen dari periode yang sama tahun 2017.

Korban serangan udara menyumbang delapan persen dari total 8,050 korban sipil selama periode tersebut. Jumlah keseluruhan korban sipil kira-kira stabil.

kiblat.net

LEAVE A REPLY