Serangan Teroris Besar Digagalkan di Belanda, 7 Orang Ditangkap

0

Pelita.Online –  Kepolisian Belanda menangkap tujuh pria yang diduga berencana melakukan serangan teroris besar di negara itu. Serangan teroris itu diduga akan dilakukan di sebuah event publik dengan menggunakan sabuk peledak dan senapan serbu AK-47.

“Polisi menangkap tujuh pria pada Kamis (27/9) yang dicurigai berada pada tahap persiapan yang sangat maju untuk serangan teroris besar di Belanda,” demikian statemen kantor penuntut umum seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/9/2018). Disebutkan bahwa salah satu tersangka ingin membunuh “banyak korban”.

Dalam statemen itu disebutkan, jaksa dan penyelidik yakin bahwa serangan teroris telah digagalkan sebagai akibat penangkapan para tersangka di kota Arnhem dan Weert, yang dilakukan menyusul operasi kepolisian selama berbulan-bulan.

Mereka yang ditangkap oleh tim elite kepolisian antiteroris tersebut berumur antara 21 tahun hingga 34 tahun. Operasi penangkapan tersebut didukung oleh helikopter.

Para tersangka berasal dari Arnhem, kota pelabuhan Rotterdam dan desa-desa yang dekat dengan kedua kota tersebut. Dua orang di antaranya juga didakwa terkait upaya untuk pergi ke Irak atau Suriah.

“Salah seorang pria dari Arnhem ingin melakukan serangan dengan sebuah kelompok di event besar di Belanda dan membunuh banyak korban, demikian menurut Badan Intelijen Belanda (AIVD),” demikian disampaikan kantor penuntut umum.

Kepolisian Belanda belum mengidentifikasi target rencana serangan tersebut. Para tersangka akan dihadirkan di pengadilan di Rotterdam pada Jumat waktu setempat. Saat ditangkap, mereka kedapatan memiliki sejumlah senjata.

“Mereka mencari senapan serbu AK-47, granat, sabuk peledak, dan bahan-bahan mentah untuk membuat bom lainnya,” ujar para penyelidik.

Penangkapan ini dilakukan tiga bulan setelah dua pria ditangkap di Rotterdam atas kecurigaan mempersiapkan serangan-serangan di Prancis dan Belanda. Menurut penuntut umum, kedua pria itu “sudah dekat” untuk melakukan serangan mereka.

detik.com

LEAVE A REPLY