Pelita.online – Seorang staf pendamping di sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan positif terpapar COVID-19. Petugas BPBD pun melakukan penyemprotan di seluruh area gedung dewan pada Selasa (29/12/2020).
“Kemarin setelah sidang paripurna ada informasi bahwa salah satu staf positif COVID-19. Jadi kita antisipasi untuk menyemprot seluruh area gedung,” kata Sekwan DPRD Kabupaten Kuningan M. Nurdiyanto.
Ia menjelaskan seorang staf yang positif tersebut bertugas sebagai pendamping para anggota DPRD Kabupaten Kuningan. Menurutnya staf tersebut positif setelah orang tuanya meninggal dunia juga akibat COVID-19.
“Yang positif itu salah satu staf anggota DPRD. Itu kebetulan orang tuanya meninggal positif COVID-19, keluarganya juga 17 orang positif informasinya. Jadi pas di cek dia positif juga,” ungkapnya.
Nurdiyanto juga mengatakan telah ada dua orang yang sempat kontak erat telah melakukan tes swab. Sementara untuk pemeriksaan kepada anggota DPRD Kabupaten Kuningan lainnya, Ia akan koordinasi dengan pimpinan DPRD.
Sementara untuk gedung DPRD sendiri, Nurdiyanto memastikan tidak ditutup namun akan memperketat pengawasan protokol kesehatan kepada siapapun yang keluar masuk.
“Kemarin ada dua orang yang ngobrol dan hari ini akan diperiksa juga. Untuk seluruh anggota dewan nanti akan komunikasi dengan pimpinan dulu untuk di swab semua. Untuk gedung tidak ditutup,” pungkasnya.
Sumber : Detik.com
