Pelita.Online, Furah – Pasukan Afghanistan menarik diri dari distrik Shibeko di provinsi Furah, Afghanistan barat. Hal itu karena pemerintah pusat gagal menyalurkan logistik ke puluhan tentara yang bertugas di daerah tersebut.
Kantor berita Reuters melansir dari sejumlah pejabat pemerintah, Rabu (12/12), mengatakan bahwa Taliban telah mengepung Shibeko yang bersebelahan dengan Iran selama beberapa bulan. Kondisi itu membuat pemerintah tidak bisa mengirim pasukan tambahan dan logistik.
“Komando tentara Afghanistan mengalami kesulitan dalam memasok dan memperkuat pasukannya di Shibeko. Maka diputuskan untuk menarik diri untuk menghindari korban tewas atau luka-luka,” kata Wakil Gubernur Furah, Musa Nazri.
Ia melanjutkan, rencana penarikan pasukan itu telah ada sejak lama dan akhirnya terlaksana. Seluruh amunisi dan kendaraan berhasil ditarik ke ibukota Furah.
Provinsi Furah yang penduduknya tidak banyak menyaksikan pertempuran sengit sejak awal tahun ini. Pasukan Afghanistan menderita kerugian besar, termasuk tewasnya puluhan pasukan khusus.
Para pejabat Afghanistan menuduh Teheran, yang menurut AS berusaha memperluas pengaruhnya di Afghanistan barat, memasok Taliban uang, senjata, dan bahan peledak modern. Iran membantah tuduhan itu.
kiblat.net
