Tensi Sanksi Baru AS ke Iran Mereda, Harga Minyak Tergelincir

0

Jakarta, Pelita.Online – CNN Indonesia – Harga minyak mentah tergelincir pada perdagangan Selasa (24/4), waktu Amerika Serikat (AS). Hal itu dipicu oleh meredanya kekhawatiran terhadap kemungkinan pengenaan kembali sanksi AS terhadap Iran, mengurangi potensi gangguan ekspor minyak mentah Iran.

Dilansir dari Reuters, Rabu (25/4), harga minyak mentah berjangka Brent merosot US$0,85 atau 1,1 persen menjadi US$73,86 per barel. Di awal sesi perdagangan, Brent sempat menyentuh level US$75,47 per barel, tertinggi sejak November 2014.

Penurunan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) sebesar US$0,94 menjadi US$67,7 per barel. Diskon WTI terhadap Brent mencapai US$6,32 per barel, tertinggi sejak 2 Januari 2018, seiring peningkatan produksi minyak mentah AS.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat mencari solusi yang lebih kuat untuk menahan Iran. Pada konferensi gabungan, Trump tidak mengulangi ancaman bakal keluar dari kesepakatan nuklir 2015, tetapi menegaskan bahwa kesabarannya menipis.

Pembaruan sanksi terhadap Iran dapat mengganggu kemampuan Iran untuk mengekspor minyak mentah.

cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY