pelita.online – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus membangun infrastruktur konektivitas digital di seluruh Indonesia secara masif. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengatakan hingga akhir 2024, digitalisasi ini diharapkan sudah bisa terhubung penuh atau terkoneksi penuh dari Sabang hingga Merauke.
Dengan konektivitas yang merata, maka transformasi digital bisa dilakukan secara menyeluruh, dan membangun ekosistem ekonomi digital dan memperlancar arus internet demi kebutuhan bangsa.
“Ini penting sekali karena dengan konektivitas akses internet akan semakin masif. Infrastruktur penting dalam membangun ekonomi digital, dan juga tentu saja akan memperlancar arus informasi melalui internet,” ujar Nezar kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/9/2023).
Tidak hanya itu, dengan konektivitas digital yang merata, akan akan ada banyak inovasi yang tercipta. Misalnya saja, start-up di Indonesia bisa lebih tumbuh agresif, dan bisa menembus pasar Asia Tenggara dan global.
“Kemarin ada satu startup membuka kantor di Australia dan itu karya anak bangsa, artinya diakui di tingkat kawasan,” jelas Nezar.
Dengan optimisme ini, dia juga meyakini nantinya para generasi muda seperti kalangan milenial dan gen z bisa ikut adil dengan adanya perkembangan digital ini.
“Teman teman kita (generasi muda) bisa menciptakan inovasi untuk tembus pasar ASEAN, jadi saya kira ada kemungkinan terbuka lebih luas,” pungkasnya.
sumber : cnbcindonesia.com
