Tiga Bulan Berkonflik, Warga Puncak Jaya Akhirnya Berdamai

0
Gambar ilustrasi

Jakarta, Pelita. Online – Upacara perdamaian digelar di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, untuk mengakhiri konflik yang terjadi pascapelaksanaan pilkada pada 15 Februari lalu. Ribuan warga bersama dua pasangan calon bupati menghadiri upacara yang digelar.

Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo mengatakan, hampir tiga bulan masyarakat di Puncak Jaya sudah tidak pernah bertemu akibat konflik yang terjadi pasca-Pilkada.

“Saya selaku pembina politik di daerah ini, telah mengambil langkah perdamaian dengan memfasilitasi bertemuan para paslon. Terakhir, atas komitmen bersama Pemerintah Daerah, DPRD, TNI, Polri, para paslon, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, dan seluruh elemen masyarakat, hari ini dilaksanakan Ibadah Syukur Perdamaian Umum Kabupaten Puncak Jaya,” katanya, Rabu (27/9/2017).

Acara perdamaian itu sendiri dilakukan dengan ibadah bersama di alun-alun penampakan Roh Kudus di Kota Mulia. Acara kemudian dilanjutkan dengan bakar bayu dan makan bersama.

Henock Ibo meminta perbedaan pendapat yang terjadi dikubur dalam-dalam. Dia mengajak masyarakat kembali bersatu.

“Perbedaan pendapat dan pandangan selama proses pemilukada berlangsung, kita kubur dalam-dalam. Saya mengajak kita semua untuk kembali bersatu padu, bergandengan tangan, menyatukan langkah, sehati dan sepikir bersama dengan pemimpin yang baru untuk membangun masyarakat dan Kabupaten Puncak Jaya yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Berdasarkan Putusan MK pada tanggal 7 Agustus 2017 dan Pleno KPU tanggal 10 Agustus 2017, Yuni Wonda dan Deinas Geley telah ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya terpilih untuk periode 2017-2022.

“Putusan MK ini adalah final, karena itu melalui momentum perdamaian umum hari ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini, khususnya para paslon 1 dan 2 beserta tim sukses dan para pendukung untuk menghormati dan dengan lapang dada menerima Putusan MK itu,” ucap Henock Ibo.

Selain Yuni Wonda-Deinas Geley, acara juga dihadiri paslon Yustus Wonda-Krenius Telenggen. Acara perdamaian ini juga turut dihadiri Kabinda Papua, Brigjen TNI Haris Napoleon, Aster Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Edward Sitorus yang mewakili Pangdam, Karo Ops Polda Papua Kombes Kharles Simanjuntak yang mewakili Kapolda Papua, Ketua DPRD Nesco Wonda, Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu, Dandim 1714/PJ Letkol Infantri Hindratno Devidanto, Wakil Presiden GIDI Usman Kobak serta dihadiri ribuan warga yang bertikai.

Detik.com

LEAVE A REPLY