Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada pekan ini. Ia akan disuntik setelah tiga bulan dinyatakan negatif Covid-19 yakni pada akhir Desember 2020.
“Jadi saya barusan tes titer. Menunjukkan bahwa dulu ketika saya pertama kali menjelang donor untuk plasma konvalesen, pada saat itu dites titer skornya 320. Minimal untuk donor itu (skor) 80. Lalu baru tiga hari lalu saya dites lagi, angkanya 203. Jadi, Insya Allah pekan ini saya akan vaksinasi,” kata Anies di Balai Kota, Senin (5/4).
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan secara umum ada 1,8 juta orang di ibu kota yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Khusus untuk kategori lansia, ia menyebut sudah ada 53,8 persen lansia di Jakarta yang mendapat vaksin.
Menurut dia, vaksinasi bagi lansia penting untuk digenjot lantaran DKI berencana untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Dalam pembicaraan kita, mengenai pembukaan sekolah itu gurunya sudah vaksinasi. Tapi yang tidak kalah penting adalah kakek-nenek di rumah yang anak berangkat sekolah, kakek neneknya harus tervaksinasi. Karena kalau cucunya ke sekolah, pulang dia selalu akan punya potensi membawa keterpaparan,” kata dia.
Diketahui, dalam program vaksinasi, Pemprov DKI menyasar vaksinasi terhadap 8,8 juta warga di Jakarta dan 1,2 juta tenaga kerja dari luar Jakarta.
Sementara secara nasional, program vaksinasi ditargetkan selesai selama 15 bulan atau hingga Maret 2022. Pemerintah akan menyuntikkan sebanyak 1,4 juta untuk tenaga kesehatan, 17,4 petugas pelayanan publik, 21,5 juta lansia. Kemudian 63,9 juta masyarakat rentan, dan 77,4 juta masyarakat lainnya.
Sumber : Cnnindonesia.com
