TNI-Polri Tembak Mati Anggota OPM yang Hendak Menyerang Pesawat Sipil di Bandara Oksibil

0

pelita.online – Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Kogabwilhan III, Kolonel I Gusti Nyoman Suriastawa, mengatakan aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Damai Cartenz, Satgas Yonif 310 Pam Perbatasan, Satgas Mandala, dan Satgas Yapen, menindak kelompok Ananias Ati Mimin hingga melarikan diri. Tim gabungan menembak mati satu orang OPM atau Kelompok Separatis Teroris (KST) bernama Ricky Sasaka dan melukai satu anggota lainnya.

Ricky ditembak hingga tewas ketika akan menyerang pesawat sipil yang sedang persiapan mendarat di Bandara Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang. Sementara yang lain ditindak dan dihalau ketika akan mendekati Kota Oksibil.

Benar satu KST anak buah dari Ananias Ati Mimin telah tertembak mati, 1 lagi luka-luka terkena tembakan, lalu lainnya melarikan diri saat pasukan gabungan TNI-Polei melakukan pengejaran,” kata Nyoman dalam keterangan resmi, Sabtu, 23 September 2023.

Nyoman mengatakan KST Pegunungan Bintang ini terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal, termasuk pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal 2023. Nyoman menyebut mereka menyerang dan merampok masyarakat, serta menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka.

“Mereka terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpos PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes,” ujar Nyoman.

Ia mengatakan kelompok ini beroperasi dari Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, yang seharusnya aman dan damai. Namun wilayah ini berubah menjadi sarang KST karena keterbatasan jangkauan aparat pertahanan dan keamanan negara.

Sehari sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi 9 warga sipil pascapenyerangan yang dilakukan OPM di wilayah Pegunungan Bintang, Kamis, 21 September kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan evakuasi tersebut dipimpin oleh Wakasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Joko Sulistio. Adapun 9 orang yang berhasil dievakuasi OES (14), IHS (24), MB (48), JM (58), SEM (1), RA (18), YA (30), YOA (30), dan FI (44).

“9 orang tersebut kini telah berada di Polres Pegunungan Bintang untuk dimintai keterangan,” kata Benny dalam keterangan resminya.

Setelah evakuasi, aparat keamanan melakukan olah TKP disekitar lokasi kejadian. Adapun barang bukti yang ada di TKP telah dibawa ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut.

sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY