Twitter Sempat Blokir Otomatis Pengguna yang Tulis Memphis

0

Pelita.online – Platform jejaring sosial Twitter secara tidak sengaja memblokir pengguna yang mengunggah kata ‘Memphis’ di Twitter. Hal ini diduga karena kesalahan bug yang menyulut penghapusan cuit dan pemblokiran otomatis itu selama 12 jam.

“Sejumlah akun yang mencuit kata ‘Memphis’ untuk sementara dibatasi karena bug. Hal itu telah diperbaiki dan akun sekarang telah dipulihkan. Kami mohon maaf akan kejadian ini,” ujar Support Twitter.

 

A number of accounts that Tweeted the word “Memphis” were temporarily limited due to a bug. It’s been fixed and the accounts have now been restored. We’re sorry this happened.

— Twitter Support (@TwitterSupport) March 14, 2021

Memphis, Tennessee, adalah sebuah kota di negara bagian Amerika Serikat yang merupakan pusat musik rock n roll, blues, gospel, dan country. Memphis juga merupakan tempat asal gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat.

Selain itu Memphis banyak dipakai sebagai nama seseorang, misalnya pemain sepak bola asal Belanda yang bermain di klub Olympique Lyonnais, Memphis Depay.

Menanggapi hal tersebut tim bola basket Memphis Grizzlies menyebut Twitter dengan cuitan ‘The m word’

Bahkan klub bola Olympique Lyonnais turut merespons tindakan Twitter itu dengan memposting foto Depay sambil menyebut Twitter di cuitanya.

Sikap Twitter memblokir pengguna yang memakai kata Memphis dinilai mengejutkan dan membuat kebingungan.

Seorang juru bicara Twitter mengkonfirmasi pemblokiran itu dan pihaknya mengakui hal tersebut merupakan kesalahan Twitter. Kini masalah itu disebut telah terselesaikan.

“Ada masalah sistem yang mempengaruhi akun yang men-tweet kata ‘Memphis’. Masalah ini secara keliru meminta pemilik akun menghapus cuitan tersebut dan untuk sementara waktu membatasi fitur akun mereka. Akun yang terpengaruh sekarang dipulihkan dan masalah ini telah diselesaikan,” ujarnya seperti dikutip The Guardian (15/3).

Banyak pengguna Twitter melaporkan unggahan kata Memphis yang mereka tulis mereka hampir langsung dihapus dan akun mereka dibatasi untuk membagikan kata tersebut. Beberapa pengguna mengatakan pihak Twitter mengunci akun mereka selama 12 jam karena mencuit kata tersebut.

Twitter tidak menjelaskan mengapa sistemnya secara otomatis memblokir akun yang menggunakan kata Memphis, seperti dilaporkan hindustantimes.

Perusahaan memiliki sejarah secara tidak sengaja mengambil moderasi melenceng dari yang dimaksud. Sebelumnya Jack Dorsey pendiri dan kepala eksekutif Twitter, diblokir sementara dari situs tersebut pada 2016 lalu. Hal ini diduga merupakan kesalahan pihak internal.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY