Aden, Pelita.Online – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan berhasil menahan pesawat tanpa awak Iran di pesisir barat Yaman. Drone tersebut membawa bahan peledak yang siap diarahkan ke target.
Menurut laporan kantor berita UEA, WAM, pada Rabu (18/04), pesawat itu berhasil ditembak jatuh oleh pasukan khusus anti drone negaranya. Diketahui drone itu dari jenis Qashif-1 buatan Iran.
Drone ini berupaya menyusup ke lokasi di dekat pasukan keamanan pendukung legitimasi yang didukung pasukan koalisi Arab di pesisir barat Yaman.
“Setelah memeriksa pesawat, pasukan khusus menemukan bahan peledak yang disiapkan dijatuhkan ke target,” tulis WAM, seperti dinukil CNN Arabic.
Media pemerintah itu menunjukkan bahwa pasukan koalisi menegaskan akan terus melakukan operasi melawan kemampuan Iran ini, yang tak hanya mengancam pasukan dan rakyat Yaman namun juga kebebasan di jalur Laut Merah.
UEA menjadi sekutu utama Arab Saudi dalam koalisi Arab di Yaman. Sejumlah laporan menyebut, UEA membuat kekacauan di wilayah yang bebas dari pemberontak Hutsi dengan membentuk pasukan keamanan di luar kendali pemerintah sah.
CNN
