pelita.online – Ukraina mengecam Oscar 2023 karena tak mengizinkan Presiden Volodymyr Zelensky berpidato di ajang itu. Menurut mereka, keputusan itu merupakan bukti kemunafikan dunia film.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menganggap Oscar munafik karena salah satu nominasi kategori Film Terbaik dalam ajang tahun ini, All Quiet on the Western Front, merupakan film anti-perang.
“Keputusan untuk tak mengundang Zelensky berpidato saat acara Oscar, di mana salah satu nominasi Film Bahasa Asing Terbaik adalah film anti-perang, itu sangat munafik,” ujar Kuleba, seperti dikutip kantor berita Anadolu.
“Saya pikir jika ‘All Quiet on the Western Front’ menjadi Film Asing Terbaik, sementara Presiden Zelensky yang sedang berperang, memimpin negaranya menghadapi perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, tak boleh berbicara di acara Oscar, tak ada contoh lebih baik dari kemunafikan para eksekutif dan produser industri film.”
Kuleba melontarkan kecaman keras ini setelah Oscar lagi-lagi dilaporkan menolak permintaan Zelensky untuk berpidato di ajang penghargaan film bergengsi tersebut.
Variety melaporkan bahwa penolakan ini muncul ketika sejumlah jajak pendapat menunjukkan penurunan dukungan warga AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina di tengah invasi Rusia.
Ini merupakan kali kedua Oscar menolak Zelensky menyampaikan pidato. Tahun lalu, mereka juga menolak Zelensky berpidato karena permintaan dari Ukraina terlambat datang, sementara agenda mereka sudah ajek.
Ketika presiden mereka ditolak untuk kedua kalinya, warga Ukraina ramai-ramai mengecam Oscar. Senada dengan Kuleba, mereka juga menganggap Oscar munafik.
Zelensky sendiri biasanya disambut dengan tangan terbuka di berbagai ajang hiburan internasional lainnya, seperti Golden Globe hingga Grammy Awards.
Teranyar, Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di Golden Globe 2023 pada pertengahan Januari lalu. Di sana, ia bersumpah Ukraina akan menghentikan invasi Rusia yang dikhawatirkan dapat memicu Perang Dunia III.
“Tak akan ada Perang Dunia III. Ini bukan trilogi. Ukraina akan menghentikan agresi Rusia di tanah kami,” ujar Zelensky dalam pidato virtualnya, seperti dikutip The New York Times.
sumber : cnnindonesia.com
