UNHCR: 7.400 Pengungsi Etiopia Terima Vaksin Covid-19

0

Pelita.Online – Sekitar 7.425 pengungsi yang saat ini tinggal di Etiopia telah menerima vaksin Covid-19. Seperti dilaporkan Xinhua, hal itu dikonfirmasi Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada Rabu (17/11/2021).

Dalam pembaruan situasi terbaru, Badan pengungsi PBB menyatakan sekitar 4.481 pengungsi telah divaksinasi penuh, yang memenuhi kriteria prioritas pemerintah.

Menurut angka terbaru dari UNHCR, Etiopia adalah negara penerima pengungsi terbesar ketiga di Afrika, menampung 806.374 pengungsi terdaftar dan pencari suaka pada akhir Oktober 2021. Sebagian besar pengungsi berasal dari Sudan Selatan, Somalia, Eritrea, dan Sudan.

Badan Nasional untuk Pengungsi dan Pengembalian (ARRA) Etiopia pada bulan April tahun ini mengungkapkan dimulainya pemberian vaksin Covid-19 kepada para pengungsi yang tinggal di seluruh kamp di negara Afrika Timur.

Peluncuran vaksin Covid-19 kepada para pengungsi sedang dilakukan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk UNHCR, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Institut Kesehatan Masyarakat Etiopia (EPHI).

UNHCR, Layanan Pengungsi dan Pengungsi Kembali (RRS) dan mitranya, terus memperkuat langkah-langkah pencegahan di kamp-kamp pengungsi dan tempat-tempat yang menampung Orang-orang Pengungsi Internal (IDPs).

Di tengah dorongan nasional untuk vaksinasi, menurut angka dari Kementerian Kesehatan, Etiopia sejauh ini telah memberikan 5.084.917 dosis vaksin Covid-19.

Etiopia menerima paket pertama vaksin Sinopharm Covid-19 Tiongkok yang disumbangkan oleh pemerintah Tiongkok pada bulan Maret.

Pada 24 Oktober, Etiopia menerima paket terbaru vaksin Sinopharm Covid-19 yang disumbangkan Tiongkok, dengan total 800.000 dosis. Kiriman vaksin Tiongkok memberikan dorongan pada upaya vaksinasi negara Afrika Timur itu.

Sejauh ini, Tiongkok telah menyumbangkan lebih dari 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 ke Etiopia, yang menurut pemerintah Etiopia telah memainkan peran penting dalam memerangi virus tersebut.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY