Usai Gempa Magnitudo 5,9 di Malang, Aktivitas Kembali Normal

0
ilustrasi

Pelita.Online, Jakarta — Gempa magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2) dini hari WIB. Gempa yang berpusat di 159 km tenggara Malang itu terjadi pukul 02.30 WIB.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Lumajang, Malang, Blitar, Karangkates III-IV MMI, Sawahan III MMI, Kuta, Nusa Dua II-III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (19/2).

BMKG

@infoBMKG

Mag:5.9, 19/02/2019 02:30:23 (Pusat gempa di laut 159 km tenggara Kab. Malang), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Lumajang, III Karangkates, III Blitar, III Sawahan, II-III Kuta, II-III Nusa Dua, III Malang,

320 people are talking about this

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugoroho mengatakan gempa tidak menimbulkan dampak merusak. Gempa juga tak berpotensi tsunami.

“Aktivitas masyarakat kembali normal. BPBD masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Belum ada laoran korban dan kerusakan,” kata Sutopo dalam keterangannya.
Menurut dia, pada saat kejadian, masyarakat telah melakukan respons cepat dengan sigap keluar dari rumah. Sutopo menambahkan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada.

“Jangan percaya pada isu-isu menyesatkan karena hingga saat ini belum ada negara dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti kapan, di mana, kekuatannya, lokasi detail lainnya,” kata Sutopo.

Sutopo mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan gempa. Sutopo mencatat pada 2017 terjadi gempa kecil hingga besar sekitar 6.000 gempa. Sedangkan pada catatan 2018 terjadi lebih dari 11 ribu kali kejadian gempa.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY