Usai Kasus Penembakan Kantor MUI, Wamenag Minta Polisi Tingkatkan Keamanan Tempat Ibadah

0

pelita.online – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Zainut Tauhid Sa’adi meminta agar aparat kepolisian bisa lebih meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah. Hal itu disampaikan merespons penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa (2/5/2023). “Meminta aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah, dan kantor, serta tempat beraktivitas para pemimpin agama,” kata Zainut saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Selain mengimbau agar aparat polisi bisa lebih meningkatkan keamanan, Zainut Tauhid juga meminta agar masyarakat bisa belajar agama kepada otoritas yang memiliki keilmuan agama yang tinggi. Hal ini dinilai penting, karena peristiwa penembakan di Kantor MUI adalah buah dari pemahaman yang salah. Pelaku Mustopa (60) menyatakan diri sebagai nabi, dan sangat jelas bertentangan dengan ajaran agama. “Ini membuktikan bahwa pemahaman agama yang salah bisa menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa orang lain,” kata dia. Zainut Tauhid mengatakan, problematika saat ini banyak orang yang memiliki semangat belajar agama tetapi mereka menggunakan penafsirannya sendiri dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum.

Hal itu terkadang justru bertentangan dengan kaidah-kaidah agama, sehingga terjadi salah dalam memahami substansi ajaran agama. “Sejatinya semua ajaran agama mengajarkan kasih sayang, persaudaraan dan perdamaian antarsesama umat manusia, bukan mengajarkan permusuhan, ancaman dan kekerasan yang menimbulkan mafsadat atau kerusakan bagi kehidupan umat manusia,” ucap dia. Untuk diketahui, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi Nomor 51, RT 011/RW 002, Menteng, Jakarta Pusat pada sekitar pukul 11.24 WIB. Mustopa menembak menggunakan airsoft gun dan menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung.

Korban lainnya luka terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru. Korban kemudian dibawa ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Mustopa pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah ditangkap Polsek Menteng. Pada saat diperiksa oleh dokter, Mustopa dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui apa penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY