Pelita.online – Tim Basarnas mengevakuasi seorang pekerja yang tertimbun longsor di area pertambangan tanah clay di kawasan Gunung Sariak Padang, Sumatera Barat. Pekerja bernama Syukri itu ditemukan meninggal dunia.
“Satu korban atas nama Syukri alias Pak De sudah kita temukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya sekarang kita bawa ke rumah sakit,” kata anggota rescue Basarnas Padang, Ryan Agus Saputra, kepada detikcom, Kamis (14/11/2019).
Ryan mengatakan empat alat berat dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban yang tertimbun. Seorang korban yang masih dicari yaitu operator alat berat bernama Arif Rahman Hakim.
Sementara itu, Camat Kuranji, Eka Putra, mengatakan longsor tersebut awalnya menyebabkan dua orang tertimbun. Sementara seorang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Laporan yang kita dapat, ada tiga orang yang sedang bekerja saat musibah ini. Satu berhasil selamat setelah melompat saat longsoran terjadi, sedangkan dua orang lainnya menjadi korban dan tertimbun,” kata Eka.
Eka mengatakan aktivitas penambangan di kawasan perbukitan tersebut sudah berlangsung sejak lama. Menurut dia, aktivitas penambangan itu legal.
“Ini tambang rakyat, namun legal. Tanah clay ini dikirim untuk memasok kebutuhan PT.Semen Padang,” jelas Eka.
Sumber : Detik.com
