10 Provinsi dengan Kenaikan Harga Properti Tertinggi di RI

0
Foto: Eduardo Simorangkir

Pelita.Online –  Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi provinsi dengan pertumbuhan harga properti tertinggi di Indonesia per Juni 2018. Hal ini diketahui berdasarkan indeks harga rumah atau House Price Index (HPI) yang dirilis oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Indeks harga properti di Kepri tercatat mencapai 215,43 atau naik 20,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Indeks harga properti di Kepri tercatat lebih tinggi dibanding HPI rata-rata nasional yang sebesar 155,46.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan ada tiga provinsi lainnya yang HPI nya berada di atas rata-rata nasional. Selain Kepri di antaranya adalah DKI Jakarta dengan indeks 189,2, lalu provinsi Jawa Timur dengan angka indeks 173,34 dan Provinsi Banten dengan indeks 156,8.

“HPI di Kepulauan Riau rata-rata pertumbuhannya sebesar 20,09% didorong perkembangan properti di Batam yang terus meningkat seiring dengan kenaikan harga rumah. Tidak heran Batam menjadi kabupaten yang mencatatkan HPI sebesar 223,76 tertinggi kedua setelah kabupaten Jember di Jawa Timur yang mencapai 229,4,” kata Maryono di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Ke depan, Maryono memproyeksikan HPI akan terus meningkat meski pertumbuhan harga rumah cenderung melambat karena faktor supply dan demand, tingkat suku bunga kredit dan ketersediaan properti. Namun demikian, Maryono menilai permintaan rumah masih cukup tinggi di provinsi yang padat penduduk seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena backlog berdasarkan data per Juni 2016 di dua provinsi terbesar di Jawa tersebut masih tinggi masing-masing 860.385 unit dan 1.013.624 unit.

Adapun HPI nasional sendiri tercatat terus menanjak sejak dilakukan pencatatan indeks di tahun 2014. Data per Juni 2018 Indeks Harga Properti Nasional tercatat mencapai 155,26 dengan pertumbuhan 7,23% (yoy). HPI secara nasional tersebut meningkat dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 145,15 dan lebih tinggi dibandingkan Juni 2016 yang mencapai 135,22.

Berdasarkan olahan data Bank BTN, tercatat Indeks Harga Rumah tipe kecil yaitu 21-36 sejak Januari 2014 mencapai indeks tertinggi yaitu 167,74 dibandingkan tipe 45 dan 70 yang masing-masing mencatatkan HPI sebesar 143,97 dan 141,20.

“Hal ini menggambarkan bahwa permintaan untuk rumah kecil lebih tinggi dibandingkan tipe rumah yang lebih luas, kemungkinan ini juga terkait dengan daya beli masyarakat dan permintaan dari masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata Maryono.

Sebagai informasi, BTN House Price Index adalah indeks yang memaparkan perubahan harga rumah yang dibeli oleh konsumen. Berbeda dengan Indeks yang dipaparkan oleh institusi lain seperti Bank Indonesia, HPI yang diracik tim riset Housing Finance Center (HFC) Bank BTN memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai tren pertumbuhan harga rumah yang lebih akurat dengan metode matched sales menggunakan data penyaluran KPR Bank BTN di seluruh wilayah di Indonesia.

Berikut 10 provinsi dengan kenaikan harga properti tertinggi periode 2017-2018:

1. Kepulauan Riau 215.43 (20,08%)
2. DKI Jakarta 189.2 (17,55%)
3. Jawa Timur 173.34 (13,96%)
4. Banten 156.82 (11,18%)
5. Sumatera Selatan 154.54 (9.71%)
6. Jawa Barat 154.48 (10,61%)
7. DI Yogyakarta 151.15 (13,7%)
8. Nusa Tenggara Timur 150.19 (9,3%)
9. Jawa Tengah 149.59 (9%)
10. Papua 144.08 (5,6%)

Detik.com

LEAVE A REPLY