2 Perampok Bersenjata Tajam di Makassar Gasak Uang Jutaan Rupiah di Warung Martabak

0

Pelita.online – Aksi perampokan dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini, pelaku menggasak uang tunai jutaan rupiah dan telepon seluler (HP) di salah satu warung martabak.

Perampokan ini terjadi di Jalan Toddopuli Raya Timur, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Senin (20/4/2020) dini hari tadi. Dalam aksinya, salah satu pelaku memakai topeng dan seorang pelaku lainnya sempat berpura-pura sebagai pembeli.

Begitu masuk ke warung milik korban Sumartono, pelaku langsung menodongkan senjata tajam kepada pemilik warung. Kedua pelaku pun leluasa menguras seluruh uang hasil penjualan martabak di laci pemilik warung. Keduanya lalu kabur mengendarai sepeda motor jenis matic.

Menurut keterangan korban, awalnya kedua pelaku datang berboncengan dan berlagak seakan-akan hendak membeli martabak. Salah satu dari dua pelaku berada di depan mengamati daftar menu dan harga martabak.

Saat itu pula, satu pelaku lainnya langsung masuk di bagian belakang gerobak sambil menodongkan sebilah pisau ke pinggang korban. Pelaku juga mengancam korban agar tidak berteriak.

“Kejadiannya jam setengah dua. Saya awalnya ngirain tadi mereka mau beli. Ternyata pelaku itu mengarahkan pisau kepada saya dan mengancam saya sambil mengatakan, jangan teriak,” kata korban Sumartono.

Melihat korban ketakutan, pelaku langsung membuka laci penyimpanan uang hasil penjualan martabak yang jumlahnya diperkirakan lebih dari Rp2 juta. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil ponsel dan speaker milik korban.

Seusai mengambil uang dan barang korban, selanjutnya kedua pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor.

“Laci saya langsung dibukain, uang diambil semua Rp2 juta lebih sama HP dan speaker, trus mereka kabur. Kalau saya ketemu mereka, saya masih ingat orangnya,” ujarnya.

Warga yang mengetahui perampokan pedagang martabak itu melaporkan ke Polsek Panakkukang. Aparat Resmob Polsek Panakukkang yang menerima informasi dari warga langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan dari korban, termasuk ciri-ciri dari pelaku.

Kepada polisi, korban mengatakan pelaku yang merampoknya berjumlah dua orang. Keduanya memiliki postur tubuh sedang, berkulit hitam dan menggunakan kain penutup wajah.

Setelah mendengar keterangan dari korban, selanjutnya petugas Kepolisian mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi ke Mapolsek Panakukkang Kota Makassar. Polisi saat ini masih menyelidiki perampokan itu dan mengejar kedua pelaku yang identitasnya telah diketahui.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY