3 Warga Meninggal, Bupati Ponorogo Tetapkan KLB Demam Berdarah

0
Foto: Charolin Pebrianti

Ponorogo – Bupati Ipong Muchlissoni menetapkan bumi reog tengah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah (DB). Itu dikarenakan pasien DB yang meninggal 3 orang.

“Penyebaran DB dalam taraf mengkhawatirkan karena jumlahnya terus naik, maka rapat memutuskan agar ditetapkan kejadian luar biasa biar bisa melakukan tindakan,” tutur bupati saat ditemui wartawan di ruang Bantarangin, Jalan Alun-Alun Utara, Selasa (29/1/2019).

Menurutnya, jika sudah ditetapkan KLB, maka saat alat fogging tidak mencukupi bisa membeli baru dengan menggunakan dana oncall atau tidak terduga. Saat ini pihak pemkab hanya memiliki 5 alat fogging, rencananya bakal ditambah hingga 12 alat fogging.

Tidak hanya alat, pihaknya pun sudah mengimbau puskesmas dan RSUD Ponorogo untuk menerima pasien DB tanpa menarik biaya apapun alias gratis.

“Kalau puskesmas tidak mencukupi obatnya, bisa didukung oleh Dinas Kesehatan untuk mencukupi itu,” tukasnya.

Selain itu, Ipong pun mengimbau seluruh camat menggalakkan kembali kerja bakti agar kejadian DB ini tidak semakin meluas. Warga harus dilibatkan secara aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“DB itu kan penyebabnya dari sarang nyamuk yang berkembang biak di air yang menggenang, sampah itu yang harus dibasmi,” imbuh dia.

Sementara Kepala Dinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini menambahkan saat ini data yang diterima ada 172 suspect DB dan 3 orang meninggal. Saat ini pun banyak desa yang antre demi bisa mendapatkan fogging di desanya.

“Ada 3 orang meninggal karena DB. Setelah ditetapkan KLB, nanti kan kita bisa pengadaan alat fogging supaya tidak terjadi antrean lagi,” papar dia.

Irin pun mengingatkan camat dan kepala puskesmas selain fogging juga harus ada kegiatan aktif dari anggota Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN). “Kita harap dengan aktifnya fogging dan PSN bisa menurunkan jumlah penderita kalau bisa bebas DB,” tegas dia.

Namun data yang rilis Dinkes berbeda dengan jumlah pasien DB di seluruh RS se-Kabupaten Ponorogo. Jumlah pasien DB hingga kini mencapai 457 pasien dengan rincian RSUD dr Harjono sebanyak 179 pasien, RSU Aisyiyah 216 pasien, RSU Muhammadiyah 20 pasien pada tanggal 2 Januari dan RSU Darmayu ada 42 pasien dalam rentang waktu satu minggu.

Sementara jumlah pasien yang meninggal karena DB mencapai 7 orang. Dengan rincian Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit sebanyak 1 orang dewasa, Desa Nglewang, Kecamatan Sambit sebanyak 1 orang dewasa, Desa/Kecamatan Bungkal sebanyak 1 orang dewasa, Desa Manuk, Kecamatan Siman sebanyak 1 orang dewasa, Desa Singkil, Kecamatan Balong sebanyak 1 orang dewasa dan 1 anak. Terbaru pegawai Dishub Ponorogo Toto Hermawanto (27).

LEAVE A REPLY