50 Anggota DPRD Surabaya akan Dilantik 24 Agustus, Persiapannya?

0

Pelita.online – Pelantikan 50 anggota DPRD Kota Surabaya terpilih periode 2019-2024 direncanakan digelar, Sabtu (24/8). Bagaimana persiapannya?

Sekretaris DPRD Kota Surabaya Hadi Siswanto mengatakan pelantikan akan dibarengkan dengan pemberhentiaan anggota dewan periode 2009-2019. Sedangkan untuk saat ini, segala persiapan masih menunggu instruksi dari gubernur.

“Pelantikan itu nanti bersamaan dengan peresmian dan pemberhentian yang anggota DPRD periode 2009-2019. Sesuai dengan jadwal berlangsung pada tanggal 24 Agustus 2019,” kata Hadi saat berbincang-bincang dengan detikcom di kantornya Jalan Yos Sudarso, Jumat (28/6/2019).

“Tetapi segala sesuatunya kami menunggu dari gubernur. Karena nanti yang menetapkan calon anggota DPRD yang dilantik kan dari gubernur. Gubernur juga nanti berdasarkan usulan dari wali kota, wali kota juga nanti mengusulkan itu berdasarkan bahan-bahan yang dilaporkan ke KPU,” tambahnya.

Meski begitu, lanjut Hadi, tidak ada persiapan yang berbeda dengan prosesi pelantikan pada periode-periode sebelumnya. Sedangkan rencananya, pelantikan akan dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah.

“Kalau secara teknis ini bukan hal pertama kali. Ya, nanti sama seperti rapat paripurna. Sekarang kan sudah nggak ada istilah rapat paripurna istimewa. Jadi (pelantikannya) rapat paripurna biasa. Tentu kalau nanti tidak berhalangan bu gubernur yang akan melantik,” tutur Hadi.

Saat ditanya berapa anggaran yang disiapkan untuk pelantikan anggota dewan baru? Hadi tidak menjelaskan nominalnya. Sebab anggaran pelantikan sudah terhitung dengan anggaran rapat paripurna.

“Ya anggaran rapat pelantikan kan sebenarnya anggaran rapat paripurna. Kita siapkan semuanya di sini. Kalau ngomong anggaran ya cuma anggaran makan, minum atau konsumsi saja,” beber Hadi.

“Kan untuk tempat sudah ada. Paling-paling nanti ada undangan dari pejabat-pejabat seperti dari pengadilan. Ada undangan yang punya peran, ada undangan biasa seperti dari keluarga anggota yang akan dilantik,” tambahnya lagi.

Hadi juga menjelaskan, untuk jatah pakaian dinas anggota dewan yang terpilih nanti, pihaknya juga belum bisa merinci secara detail berapa nominalnya. Sebab sampai saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari KPU

“Kalau jas kita memang sudah kita siapkan. Tetapi kan segala sesuatu kita belum bisa menyampaikan itu. Karena secara resmi itu kita masih menunggu dari KPU laporannya itu. Ini kita menunggu karena kan baru saja selesai sidang gugatan pilpres. Setelah itu baru jadwal DPRD, DPRD Kota dan DPR RI se-Indonesia,” terangnya.

“Kalau itu sesuai dengan hak keuangan ya sesuai dengan aturan. Normatif di mana-mana sama. Kalau anggaranya mestinya ada, tapi saya nggak hapal,” tandas Hadi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY