75 Warga Bekasi Terjangkit Penyakit DBD

0
Foto: ilustrasi/thinkstock

Pelita.Online, Bekasi – Kota Bekasi siaga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak awal Januari 2019, tercatat ada 75 warga Bekasi yang positif terjangkit DBD.

“Saat ini kita rekap yang positif ada 75 (orang),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, ketika dihubungi, Selasa (29/1/2019).

Jika dibandingkan dengan periode Januari 2018, jumlah kasus DBD Januari 2019 meningkat drastis. Dezi mengatakan, pada Januari 2018 warga yang positif DBD berjumlah 49.

“(Januari 2018) 49 kasus, sedangkan sekarang ada 75 kasus,” ujar Dezi.

Data tersebut dihimpun dari rumah sakit dan puskesmas di seluruh Kota Bekasi. Saat ini, Dinkes Kota Bekasi masih terus melakukan validasi data.

“Secara umum Kota Bekasi berstatus siaga. Namun, ketentuan perihal status kota harus ditetapkan sendiri oleh Wali Kota Bekasi,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Bekasi, tahun 2015 terdapat 987 orang terjangkit DBD. Lalu, tahun 2016, terdapat 3.813 warga positif DBD. Sedangkan tahun 2017 dan 2018, kasus DBD menurun dengan angka 696 dan 626 warga.

Dezi mengimbau agar warga membersihkan titik-titik genangan air di rumah masing-masing. Genangan air berpotensi menjadi sarang nyamuk DBD.

“Satu rumah harus menentukan salah satu anggota keluarga di rumah tersebut mau anak, atau pembantunya, untuk melakukan pemeriksaan ditempat-tempat yang dimungkinkan tergenang air. Misal di dispenser, ada nggak tetesan-tetesan air yg kita nggak pernah buang. Atau di vas-vas bunga,” ujar Dezi.

Detik.com

LEAVE A REPLY