Agar tak seperti Kualanamu, tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta wajib menarik

0

Jakarta, Pelita.Online – Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) wajib memperhatikan besaran harga tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ini agar rendahnya tingkat keterisian kereta Bandara Kualanamu tak terulang.

“Pengelola KA Bandara harus flexible dan kreatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12).

Menurutnya, KAI harus memetakan target pasar kereta Bandara Soekarno-Hatta. Jika mengincar para pekerja, maka perlu diterapkan skema tarif langganan.

Sementara, KAI juga harus memberikan tarif khusus pada penumpang rombongan. Sebab, penumpang rombongan biasanya lebih memilih mobil sewa atau taksi jika ingin menuju bandara.

“Lebih baik terjual dengan tarif murah yang penting ada revenue daripada kereta kosong,” tuturnya.

Djoko mengakui jika KAI tidak bisa hanya mengandalkan tarif untuk mengembalikan modal pembangunan dan menutup biaya operasional. Maka dari itu, KAI perlu memanfaatkan aset seputaran operasional kereta.

“Belajar dengan jalur monorel KL di Malaysia, semua stasiun dan sarana kereta dibranding untuk menambah pemasukan.”

Merdeka.com

LEAVE A REPLY