Aher Janji Seluruh SMA di Jabar Terakreditasi di Tahun 2018

0

Jakarta, Pelita Online – Sekitar 400 SMA sederajat baik negeri dan swasta di Jawa Barat belum memiliki akreditasi. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berjanji seluruh SMA sederajat akan terakreditasi di tahun 2018.

Pria yang karib disapa Aher itu mengatakan, akreditasi sangat penting untuk lembaga pendidikan. Pasalnya, sambung dia, akreditasi menentukan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan peserta didik.

“Oleh karena sekitar 20 persen sekolah yang belum terakreditasi ini akan diselesaikan di 2018. Karena menentukan kualitas pendidikan dan lulusannya,” kata Aher usai memberikan akreditasi kepada 702 sekolah di Disdik Jabar, Jalan DR. Rajiman, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).

Kepala Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) Udin Syaefudin mengatakan dari 20 persen SMA sederajata yang belum terakreditasi didominasi oleh swasta. Berdasarkan catatan, untuk negeri sekitar 10 persen sementara swasta 20 persen.

“Negeri sedikit hanyak 10 persen kalau swasta 20 persen. Setiap tahun orang buka sekolah baru, jadi ini (akreditasi) terus berlanjut,” kata Udin ditempat yang sama.

Menurutnya akreditas bergantung kepada kesiapan sekolah/madrasah meluluskan siswa, fasilitas memadai, memiliki guru berkualitas hingga izin operasional. Sekolah-sekolah yang belum memenuhi itu tentu tidak akan bisa mendapat akreditasi.

Dia menuturkan tahun 2018 akan ada peningkatan kuota akreditasi dua kali lipat dibandingkan tahun 2017. Tahun ini, sambung dia, diperkirakan ada sekitar 10 ribu sekolah dari SD hingga SMA sederajat mendapat akreditasi.

“Jabar 2018 kuota akreditasi meningkat 2 kali lipat dari tahun ini. Tahun ini kita dapat 4092, tahun 2018 8.000 an yang akan dapat kuota APBN, ditambah APBD. Jadi nanti kemungkinan lebih dari 10 ribu tahun ini yang diakreditasi dari SD – SMA,” jelas dia.

“Level akreditasi memberikan dampak pada bantuan berikutnya untuk peningkatan mutu. Jadi akreditasi sangat penting,” kata Udin.

detik.com

LEAVE A REPLY