Anak Diajak Ngemis dan Diberi Obat Penenang

0
Jakarta, Pelitaonline.id – Pengungkapan kasus kasus eksploitasi dan perdagangan anak di wilayah Jakarta khususnya Jakarta Selatan bermula dari informasi masyarakat terkait maraknya anak-anak yang menjadi pengemis. Untuk membuat anaknya tenang, anak-anak itu diberi obat penenang. “Ini perkara unik, seolah gampang karena ada di sekitar kita. Kalau kami tanyakan ini orangtua atau bukan tidak kena sasarannya, karena semua mengaku ini anaknya,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di Polres Jakarta Selatan, Minggu (27/3).

Pihaknya sekarang sedang melakukan tes DNA untuk membuktikan apakah orang dewasa yang membawa anak serta memerintahkan sang anak mengemis merupakan orangtuanya atau bukan. “Kami menemukan fakta anak diberi penenang, adanya anak dieksploitasi, dianiaya apabila tidak memenuhi keinginannya,” tegasnya.

Menurutnya, Polres Metro Jakarta Selatan akan selalu konsern menangani kasus anak dan perempuan. Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus eksploitasi atau perdagangan anak di bawah umur di wilayah Jakarta Selatan. Keempat tersangka berinisial SM, 18, ER, 17, NH, 35, dan In, 45. Mereka membawa seorang bayi berusia enam bulan dan sejumlah anak berusia kima hingga enam tahun untuk bekerja sebagai pengemis.(san)

LEAVE A REPLY