Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Sebagai Begal Partai

0

Pelita.online – Politikus Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai begal partai.

“Sedih juga bahwa ada orang-orang dengan nafsu kekuasaan begitu besar menjadi begal politik, begal partai. Mau-maunya jenderal bintang empat melakukan hal semacam ini,” kata Andi dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu, 6 Maret 2021.

Andi mengatakan, selama 10 tahun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa, tidak pernah mengganggu partai orang lain.

Namun sekarang, kata Andi, tiba-tiba ada elemen kekuasaan di dalam lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi berusaha mengambil alih partai.

Apalagi, Moeldoko juga bukan termasuk kader Demokrat, kemudian bersekongkol dengan mantan kader untuk membuat KLB. “Jadi ya beliau (SBY) sedih tetapi menerima kenyaaan bahwa ada orang semacam ini,” katanya.

Menurut Andi, SBY juga merasa bersalah karena pernah memberi Moeldoko jabatan beberapa kali termasuk Panglima TNI. Menggunakan ungkapan dalam bahasa Jawa, Andi menyebut Moeldoko sebagai kacang lupa lanjaran (kulit).

Kemelut Partai Demokrat dimulai pada awal Februari lalu ketika Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan adanya gerakan pengambilalihan partai yang dimotori oleh kader senior, mantan kader, dan seseorang di lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Para senior Partai Demokrat kemudian mengadakan kongres luar biasa atau KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. Hasilnya, Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY