Anggota Satpol PP Solo Tewas Penuh Luka, Keluarga Tolak Autopsi

0
Ilustrasi

Pelita.Online, Solo – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surakarta, Jaka Setiana (51) ditemukan tewas penuh luka di rumahnya. Polisi menyampaikan bahwa keluarga menolak autopsi pada jenazah Jaka.

“Dari pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi. Keluarga juga sudah menerima kematian korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli saat dihubungi detikcom, Kamis (13/9/2018).

Korban ditemukan penuh luka di bagian wajah, belakang kepala, tangan dan kaki.

Jasad Jaka ditemukan pertama kali oleh istrinya, Siti Munawaroh sekitar pukul 02.00 WIB. Jaka ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di teras lantai dua rumah di Minapadi RT 05 RW 09, Nusukan, Banjarsari, Solo itu.

Pada jam tersebut, Siti memang biasa membangunkan suaminya untuk salat tahajud. Ternyata Jaka sudah tergeletak tak bernyawa.

“Ibu langsung meminta bantuan untuk memindahkan bapak ke tempat tidur,” kata putri korban, Adila Secarleta di rumahnya, Kamis (13/9/2018).
Adila mengatakan Jaka terakhir bertugas mengamankan acara kirab malam 1 Sura pada Selasa (11/9) tengah malam. Sesampainya di rumah pada Rabu (12/9) dini hari, Jaka sudah tidak keluar kamar.

“Padahal biasanya turun kamar, wudu kalau mau salat. Seharian kemarin nggak,” ujar dia.

Keluarga pun tidak mengetahui penyebab kematian Jaka. Sebab keseharian korban dinilai tidak bermasalah dengan orang lain.

Detik.com

 

LEAVE A REPLY