Pelita.online – Seorang anggota TNI AD berinisial LP tewas dikeroyok di kawasan Megamas Manado. Polisi menangkap 4 orang dan 3 di antaranya sudah dijadikan tersangka.
Dilansir Antara, Senin (1/7/2019), kejadian berawal dari salah paham yang terjadi pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 05.30 WITa. Anggota TNI bersama rekannya dan para pelaku terlibat salah paham di suatu tempat hiburan di Megamas.
“Terjadi salah paham akhirnya terjadi penganiayaan dan meninggalnya korban,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo.
Dia mengatakan, Polresta dan Pomdam XIII Merdeka melakukan koordinasi. Dari informasi yang didapatkan akhirnya dilakukan pengembangan dan menangkap 4 orang.
“Dari 4 orang itu, 3 orang dijadikan sebagai tersangka dan satu lagi masih didalami perannya di kejadian tersebut. Namun sampai saat ini baru tiga orang kita tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Ketiga pelakunya berinsial H (32), A (35) dan HS (34). Sementara korban meninggal ialah Kopda LP (35), A dan AH.
Kapendam XIII Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pangdam langsung memerintahkan seluruh Komandan Satuan maupun Asisten Kodam dan Kabalak Kodam untuk mengendalikan seluruh anggotanya.
“Seluruh perwira juga dikumpulkan, dan diminta untuk memercayakan pihak Polri dalam proses hukum,” tutur Jaelani dalam kesempatan yang sama.
Sumber : Detik.com
