Pelita.online –
Angka kesembuhan pasien positif virus corona (Covid-19) di Bali mencapai 65 persen termasuk yang tertinggi di Indonesia. Kendati demikian, warga Bali diingatkan untuk tidak lengah.
“Jangan lengah, karena peperangan melawan Covid-19 masih panjang dan belum diketahui kapan akan berakhir,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan kepada pers di Denpasar, Senin (11/5/2020) malam.
Dia mengingatkan, Bali masih memiliki persoalan terkait penyebaran virus corona. Yakni meningkatnya kasus transmisi lokal.
Dua desa saat ini masih dikarantina karena ditemukan kasus transmisi lokal yang mengkhawatirkan yaitu Desa Bondalem di Kabupaten Buleleng, dan Desa Abuan di Kabupaten Bangli.
“Berbagai upaya masih dilakukan karena semakin banyaknya transmisi lokal,” ujar pria yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Bali ini.
Dia menambahkan, Pemprov Bali juga tengah menyoroti kemungkinan isolasi pada komunitas tertentu. Terutama pada jumlah transmisi lokal yang cukup tinggi serta membatasi kegiatan atau aktivitas masyarakat.
“Berbagai upaya dilakukan karena semakin banyaknya transmisi lokal, yakni menggencarkan edukasi untuk terus disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menyehatkan tubuh dan menjauhi kerumunan,” ujarnya.
Merujuk data yang dilansir Gugus Tugas Covid-19, pasien positif terinfeksi corona di Bali mencapai 314 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 210 pasien telah sembuh.
Dengan angka kesembuhan yang terus meningkat, Gubernur Wayan Koster pun optimistis Bali menjadi provinsi pertama yang bebas dari Covid-19.
Sumber : iNews.id
