Jakarta, Pelita.Online – Perayaan Cap Go Meh digelar di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3). Sejumlah tokoh nasional hadir, seperti Menko PMK Puan Maharani, Menkominfo Rudiantara, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan Anggota Wantimpres Agum Gumelar. Namun, tak ada perwakilan dari tuna rumah yaitu Gubernur DKI Anies Baswedan atau Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang hadir di lokasi.
Ketua Dewan Pembina Panitia Charles Honoris menampik tak mengundang Gubernur dan wakilnya. Hal ini tak ada sangkut pautnya dengan posisi politik antara kedua pihak. Politisi PDIP ini mengaku sudah mengundang Gubernur, namun tak ada konfirmasi. Dia menduga alasannya karena Gubernur telah hadir dalam perayaan Cap Go Meh sebelumnya.
“Kita mengundang pak Gubernur tapi memang tidak ada konfirmasi dari beliau, mungkin beliau sudah menghadiri acara Cap Go Meh yang lainnya sebelum acara ini, karena memang acara ini sudah agak di ujung. Ada acara lainnya tadi pagi, kemarin, bahkan 2 hari sebelumnya,” ujarnya kepada wartawan di lokasi karnaval, Minggu (4/3).
“Jadi mungkin beliau sudah menghadiri acara yang sama sehingga ya mungkin enggak lagi,” jelasnya.
Charles mengatakan telah bersurat kepada pihak Pemprov DKI sejak Desember lalu. “Sudah dikirim, saya sudah memasukan permohonan audiensi sebetulnya berkas acara ini dari mulai bulan Desember atau Januari sudah cukup lama,” kata dia.
Dalam acara ini tak hanya dimeriahkan dengan perayaan Cap Go Meh ala kesenian Tionghoa. Namun turut dimeriahkan pula berbagai macam atraksi kesenian nusantara. Charles mengaku mengundang 100 wihara dari dalam maupun luar kota, dan luar pulau. Untuk dana acara ini sendiri, Charles klaim mendapatkan banyak sponsor.
“Cukup besar ya dan efisien, biaya di bawah 2 miliar,” ucapnya
